Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Detik-detik Kecelakaan KA Cicalengka Terekam Kamera, Penumpang Sampai Berteriak "Allahu Akbar"

Minggu, 7 Januari 2024 14:15 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Detik-detik sesaat setelah kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) sempat direkam seorang penumpang.

Dalam video tersebut, para penumpang tampak panik.

Perekam video pun kebingungan dengan apa yang baru dialaminya.

Kemudian terdengar teriakan penumpang perempuan yang berusaha turun dari gerbong.

"Turun, turun," ucap seorang penumpang dengan nada histeris.

Dikutip dari Kompas.com, perekam video itu kemudian membantu beberapa penumpang turun dari gerbong.

Terdengar pula teriakan hingga tangisan lain dari penumpang yang syok saat kecelakaan terjadi.

"Allahu Akbar," ujar penumpang lain. Para penumpang yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak pun mengevakuasi diri menjauh dari lokasi kejadian.

Bubun Ruhiyat (29), petugas di KA Turangga mengaku melihat suasana di dalam KA sangat gelap dan chaos ketika kecelakaan terjadi.

"Suasananya gelap, chaos, banyak teriak. Saya sendiri hanya bisa pasrah saat kejadian," kata warga Kampung Bojong Koneng, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, dikutip dari Tribun Jabar, Minggu (7/1/2024).

Baca: TERUNGKAP KONDISI Terkini Masinis KA Turangga yang Selamat, Fotonya Viral saat Keluar dari Lokomotif

Pengalaman Bubun dirasakan petugas On Train Cleaning (OTC) KA Turangga, Jejen.

Beberapa saat sebelum terjadi tabrakan ia sedang berada di gerbong Eksekutif 4.

"Saya lagi di Eksekutif 4, belakang kereta makan. Posisi saya sedang membereskan fasilitas-fasilitas kereta api, mau dikumpulin di kereta makan," kata Jejen.

Ketika hendak menyeberang dari satu gerbong ke gerbong lainnya, tiba-tiba terjadi guncangan keras.

"Waktu posisi mau nyebrang ke sambungan (gerbong), tiba-tiba sudah terjadi saja (tabrakan) itu. Cukup lama guncangan keras," tambahnya.

Selain terjadi guncangan, ia juga melihat asap mengepul di kabin hingga listrik yang padam.

"Terus tiba-tiba muncul asap ke bordes sampai kabin, sama listrik padam," bebernya.

Setelah terjadi kecelakaan Jejen langsung membantu mengevakuasi penumpang.

Baca: Korban Selamat Ungkap Ada Keanehan sebelum Tabrakan Kereta Api Turangga vs KA Lokal Bandung Raya

Jejen menuturkan, pintu gerbong tempatnya berada masih bisa terbuka sehingga ia dapat mengevakuasi diri dan penumpang.

"Pintu Eksekutif 4 masih bisa terbuka di kiri kanannya, cuman pintu yang buat nyebrang saja sudah dempet," bebernya.

Di sisi lain warga sekitar mengaku mendengar dentuman keras ketika kecelakaan itu terjadi.

Roma Sukmana (45), warga Kampung Babakan DKA, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung mengaku mendengar dentuman sangat keras.

"Sangat keras, bisa dibilang seperti suara bom," katanya di sekitar lokasi kejadian.

Roma mengatakan ketika tabrakan terjadi, suara dentuman itu terdengar hingga ke dalam rumahnya.

Saat itu dia masih berada di dalam rumah.

Diberitakan sebelumnya, KA Turangga jurusan Surabaya Gubeng-Bandung dengan nomor lokomotif CC 206 13 97 bertabrakan dengan KA lokal atau Commuter Line (CL) Bandung Raya KA 350.

KA Turangga menurut KAI diketahui membawa 287 penumpang.

Sedangkan KA Lokal Bandung Raya mengangkut 191 penumpang.(*)

Baca berita terkait hanya di sini

# kecelakaan kereta api # KA Turangga # KA Bandung Raya # Cicalengka

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved