62 Roket Hizbullah Tembakkan ke Pos Militer Israel, Sebagai Balasan Atas Tewasnya Pimpinan Hamas

TRIBUN-VIDEO.COM - Milisi bersenjata Lebanon, Hizbullah menyatakan telah menembak pos militer Israel dengan 62 roket, sejak hari Sabtu (6/1/2024).

Penembakan tersebut dilakukan saat pertemuan PM Lebanon dengan pejabat Uni Eropa, Josep Borrell.

Borrell mengingatkan kepada Lebanon agar tidak ikut terseret dalam konflik antara Israel melawan Hamas.

Baca: NATO Ketar-ketir Ukraina Diserang Habis-habisan oleh Rusia, AS Tuduh Moskow Pakai Rudal dari Korut

“Sebagai bagian dari respons awal terhadap kejahatan pembunuhan pemimpin besar Sheikh Saleh al-Arouri perlawanan Islam [Hizbullah] menargetkan pangkalan kendali udara Meron dengan 62 jenis rudal,” kata kelompok yang bersekutu dengan Iran dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu atas serangan di Israel utara.

Militer Israel mengatakan sebelumnya bahwa sekitar 40 roket ditembakkan ke pangkalan pengawasan udara Meron.

Kemudian mereka membalasnya dengan menyerang “sel teroris” yang ikut serta dalam peluncuran tersebut.

Belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan.

Baca: Houthi Menggila di Laut Merah, Luncurkan Drone Laut Berisi Peledak Pepet Kapal Perang AS

Pada hari Sabtu, kelompok Jama'a Islamiya Lebanon mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menembakkan dua tembakan roket ke Kiryat Shmona di Israel utara.

Hizbullah dan tentara Israel terus saling baku tembak di sepanjang wilayah perbatasan.

Satu serangan Israel masuk jauh ke dalam wilayah Lebanon dan menghantam sebuah rumah hampir 40 km (25 mil) dari perbatasan, kata koresponden Al Jazeera di Lebanon.

(Tribun-Video/Tribunnews)

Baca berita terkait hanya di sini

# Konflik Palestina Vs Israel # Hizbullah # Hamas # Gaza # Zionis