Wapres Ma'ruf Amin Prihatin soal Kecelakaan Kereta di Cicalengka: Sangat Fatal, PT KAI Harus Teliti

TRIBUN-VIDEO.COM- Sejumlah pihak menyoroti insiden kecelakaan kereta api KA Turangga dengan kereta lokal Commuter Line Bandung Raya di lintas Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat pagi (5/1/2024).

Mereka ialah Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin dan Pakar Transportasi dari ITB, Sony Sulaksono Wibowo.

Ma'ruf Amin menyatakan prihatin atas insiden kecelakaan kereta api yang melibatkan banyak korban.

"Itu bahaya. Kita kurang teliti, jadi kecelakaan itu istilahnya itu suatu kejadian yang tidak diinginkan," kata Ma'ruf dikutip dari akun YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia pada Jumat ini.

Menurut Ma'ruf Amin kejadian itu sangat fatal dan berharap ke depannya manajemen PT KAI lebih teliti.

Pasalnya, kejadian tersebut melibatkan nyawa manusia.

"Tapi ini kan masalahnya masalah teknis. Pengaturan. Pengaturan yang terjadi ada distorsi, sehingga terjadi distorsi. Itu yang ga boleh terjadi. Itu betul-betul fatal," lanjutnya.

"Itu bahaya. Kita kurang teliti, jadi kecelakaan itu istilahnya itu suatu kejadian yang tidak diinginkan," kata Ma'ruf dikutip dari akun YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia pada Jumat ini.

Ma'ruf Amin menyatakan, apabila terjadi human error atau pengaturan teknis harus dikoreksi.

"Jadi kalau human error harus betul-betul kembali seleksi yang bertanggung jawab mengatur itu," pungkasnya.

Sementara itu, Pakar Transportasi ITB, Sony Sulaksono Wibowo mengatakan, tabrakan itu bisa terjadi, lantaran masih terdapat jalur tunggal (single track) di jalur kereta api di Indonesia.

Lantas, kondisi jalur tunggal itu menjadikan jalur tersebut rawan kecelakaan.

"Dalam prosedur kereta api, untuk single track, kereta api harus bergantian. Kereta yang menjadi prioritas itu biasanya Turangga," kata Sony dikutip dari TribunJabar.id.

"Nanti, kereta api lokal masuk ke salah satu emplasemen di stasiun terdekat, menunggu kereta Turangga lewat, baru kereta lokal masuk ke jalur utama," ujar Sony.

Selain itu, Sony menerangkan bahwa tabrakan kereta api di jalur yang sama bisa terjadi lantaran masalah sinyal, komunikasi, dan hal lainnya.

“Ada kemungkinan karena miskomunikasi. Apakah salah dari sinyalnya atau salah dari masinisnya, atau salah dari isyaratnya. Karena, ada komunikasi lewat sinyal dan lewat isyarat,” terang Sony.

Terkini, Sony berharap jalur ganda (double track) segera dibangun agar kejadian serupa tak kembali terjadi.

“Ke depannya memang harus disegerakan pembangunan (double track) jalur selatan. Yang sudah double track baru jalur utara. Jalur selatan sempat tertunda. Karena bagaimana pun juga kereta api masih menjadi salah satu angkutan favorit untuk jarak jauh, terutama saat musim liburan,” tutur Sony.

Di sisi lain, menurut Sony perlu adanya peningkatan dari berbagai kemungkinan timbulnya masalah di lapangan terkait komunikasi.

Yakni, seperti perbaikan-perbaikan sinyal hingga komunikasi insyarat di jalur yang masih single track.

Sebagai informasi, dua masinis tewas dalam tabrakan kereta di Jalan Petak Haurpugur-Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).

Korban tewas dikabarkan akibat benturan dan terjepit di antara gerbong yang bertabrakan.

Dua masinis tersebut ialah, Ponisam (47) yang merupakan masinis Kereta Api Lokal berasal dari Rancaekek dan masinis yang berasal dari Ngamprak Kabupaten Bandung Barat.

Lalu dua orang lainnya yang meninggal ialah, Ardiansyah (30) seorang pramugara Kereta Turangga, berasal dari Majalaya, Kabupaten Bandung, yang berhasil dievakuasi, sekitar pukul 13.20 WIB.

Kemudian, petugas keamanan di Kereta Lokal Bandung Raya, Enjang.

Tim Basarnas mengaku kesulitan mengevakuasi dua korban kecelakaan kereta api di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat.

Tim Basarnas Supriono menyebut, dua gerbong sulit dicapai oleh petugas evakuasi gabungan lantaran kondisinya yang tergencet satu sama lain.

Sehingga dibutuhkan alat berat untuk mengurai kedua gerbong kereta yang adu banteng pada Jumat (5/1/2024).

Dilaporkan, pihak yang terlibat dalam evakuasi mulai dari SAR, TNI, dan Polri.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Host: Adilla Risna
VP: Rania A.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Wapres Ma'ruf Amin: Itu Betul-betul Fatal