Yaman Murka, Kapal Prancis 'Ngeyel' Lewat Laut Merah hingga Berujung Diserang Rudal Houthi

TRIBUN-VIDEO.COM - Yaman kembali menunjukan aksi di Laut Merah seusai konfrontasi dengan AS.

Hal itu terjadi lantaran Houthi kembali menyerang Kapal Perancis yang hendak ke Israel.

Beruntungnya kapal tersebut tidak mengalami kerusakan meski kondisi sempat mencekam beberapa saat.

Kapal Perancis sempat terombang-ambing di Laut Merah.

Dikutip dari Reuters, serangan tersebut terjadi pada Rabu (3/1/2024).

Serangan itu pun telah dikonfirmasi oleh Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree.

Saree mengatakan Houthi telah mengirimkan pesan peringatan ke kapal Perancis.

Namun awak kapal itu mengabaikan peringatan dari Houthi.

Baca: Israel Dipermalukan! Mundur dari Tulkarem seusai Kendaraan Dilibas Habis hingga Sniper Keok Dibom

Oleh sebab itu, Houthi langsung meluncurkan dua serangan rudal ke arah kapal tersebut.

Beredar video di media sosial yang memperlihatkan kapal tersebut terombang-ambing di Laut Merah.

Diketahui kapal kontainer Perancis itu ialah CMA CGM.

Sementara perusahaan pelayaran CMA CGM mengatakan tidak terjadi kerusakan kapal seusai serangan Houthi.

Perusahaan itu juga mengatakan kapal kontainer itu hendak menuju ke Mesir, bukan Israel.

Sementara itu, Perusahaan pelayaran Perancis CMA CGM mengatakan satu kapal kontainernya di Laut Merah tidak terluka.

Seusaikelompok Houthi Yaman mengklaim telah menargetkan kapal tersebut, sebagai bagian dari serangan berkelanjutan terhadap kapal pelayaran komersial yang mereka anggap melakukan bisnis dengan Israel.

Seorang juru bicara perusahaan pelayaran Perancis mengatakan, kapal tersebut tidak terluka dan “tidak ada insiden”, dan mengatakan kapal tersebut menuju ke Mesir dan bukan Israel.(Tribun-Video.com/ Rfi.fr)

Artikel ini telah tayang di Rfi.fr dengan judul French shipping company denies attack by Yemeni Houthis in Red Sea

# Yaman # Kapal Prancis # Laut Merah # rudal