Cak Imin Geram dengan Moeldoko yang Sebut Satpol PP Dukung Gibran Tak Masalah: Menyakiti Nurani

TRIBUN-VIDEO.COM - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyesalkan pernyataan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Sebelumnya, Moeldoko menyebut tidak ada pelanggaran atas dukungan anggota Satpol PP di Garut terhadap Gibran.

Namun, Muhaimin Iskandar berpandangan seluruh aparatur yang bekerja di kantor pemerintah daerah seharusnya netral.

Hal itu disampaikan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat mengunjungi Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (4/1).

Menurutnya, akan sangat berbahaya bagi proses pemilihan umum jika aparatur pemerintah tidak netral.

Apalagi, anggota Satpol PP bekerja untuk melakukan penertiban.

Baca: Cak Imin Protes soal Panelis Debat Ada Akademisi dari Unhan: Mengganggu Objektivitas

Baca: Cak Imin Protes soal Panelis Debat Ada Akademisi dari Unhan: Mengganggu Objektivitas

Cak Imin lantas menyebut, apa yang dikatakan Moeldoko telah menyakiti hati nurani dan etika.

"Pernyataan Pak Moeldoko menyakiti nurani dan etika," kata Cak Imin, dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/1).

Moeldoko sebelumnya menyatakan, Satpol PP merupakan institusi yang belum mendapat posisi jelas dalam pemerintahan.

Sehingga tak masalah jika anggota Satpol PP menyatakan dukungan kepada salah satu paslon.

"Kalau menurut saya enggak (tidak ada pelanggaran)," kata Moeldoko.

Moeldoko justru merasa prihatin dengan nasib Satpol PP saat ini.

Sebab, dirinya pernah mendapat keluhan dari Satpol PP yang mengaku bingung dengan status mereka sebagai ASN atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Adapun video Satpol PP yang menyatakan dukungan terhadap Gibran memang benar berasal dari Garut.

Setelah viral, Bawaslu setempat berencana memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cak Imin: Pernyataan Pak Moeldoko Menyakiti Nurani dan Etika!"