Konflik Palestina Vs Israel
Diduga Imbas Utang Miliaran Dolar, Netanyahu Tarik Ratusan Ribu Pasukan Cadangan dari Perang di Gaza
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUN-VIDEO.COM, TEL AVIV – Seusai puluhan tank Israel ditarik keluar dari Gaza, PM Benyamin Netanyahu minta 300.000 pasukan cadangannya pulang dari medan perang di jalur Gaza.
Hal tersebut diungkap oleh Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari.
Dalam keterangan resminya ia menyebut penarikan ratusan pasukan cadangan dari jalur Gaza dilakukan sesuai permintaan Netanyahu.
Seusai ditarik dari medan perang, 300 ribu pasukan IDF itu rencananya akan dikembalikan ke rumah atau keluarga masing – masing.
Daniel berdalih, strategi ini sengaja diperintahkan Netanyahu agar para pasukan bisa kembali mengisi energi, dengan begitu mereka dapat memulai kembali tugas baru untuk melakukan penyerangan kepada Hamas di Gaza.
Baca: Prabowo Dinilai Kuasai Tema Debat Ke-3, Garut Diguncang Gempa M 3,1, Hizbullah Ancam Perangi Israel
“Beberapa tentara cadangan akan kembali ke keluarga dan pekerjaan mereka minggu ini. Adaptasi ini dimaksudkan untuk memastikan perencanaan dan persiapan melanjutkan perang pada tahun 2024," ujar Daniel.
Meski begitu hal tersebut justru menimbulkan spekulasi di beberapa pihak.
Dikutip dari Washington Post, banyak pihak menilai bahwa penarikan tersebut merupakan sinyal kekalahan Israel buntut dari membengkaknya biaya perang yang saat ini telah mencapai 58 miliar dolar AS atau sekitar Rp 890 triliun.
Bank Sentral Israel bahkan memperkirakan dampak perang akan membuat ekonomi Israel mengalami krisis sepanjang 2024.
Bank Sentral Israel pun terpaksa memangkas suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak 2020, dari awalnya 4,75 persen menjadi 4,5 persen saja.
“Perekonomian Israel pada dasarnya kuat dan memiliki karakteristik yang diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bahkan ketika sedang berperang. Namun hal ini tidak terjadi dengan sendirinya,” kata Gubernur Bank Sentral Israel Amir Yaron.
Baca: Alasan IDF Tarik Pasukan Israel dari Perang Gaza demi Kurangi Beban Ekonomi Negara
Dengan menarik pasukan cadangannya dari Gaza, setidaknya pemerintah Israel dapat menekan pembengkakan biaya operasional perang.
Kemiskinan di Israel Meroket
Imbas perang, kini tingkat kemiskinan Israel dilaporkan melonjak tajam. Menurut catatan tahunan yang dirilis perusahaan riset Alternative Poverty Report sebanyak 19,7 persen warga Israel kini kehilangan pendapatan imbas agresi perang.
Baca: Tragis! Made Sutarini Bertahan 30 Tahun di-KDRT James demi Anak, Ingin Cerai, Berujung Dimutilasi
Tak hanya itu, dalam laporannya Alternative Poverty Report juga mengungkap dampak perang telah mendorong pemerintahan Tel Aviv untuk melakukan pemangkasan bantuan ekonomi- sosial pada sejumlah lembaga amal.
Impak lain yang ditimbulkan dari perang sebanyak 79,3 persen warga Israel menderita penyakit kronis lantaran kesulitan mendapatkan akses perawatan kesehatan gratis.
Bahkan tak sedikit pula masyarakat yang mengurangi porsi mak hingga memaksa anak-anaknya untuk berpuasa karena kesulitan untuk membeli kebutuhan pokok. (*)
Artikel ini telah tayang du Tribunnews.com dengan judul Imbas Utang Miliaran Dolar, 300 Ribu Tentara Zionis Dipulangkan, Jutaan Warga Israel Mendadak Miskin
# Netanyahu # Gaza # Hamas # Konflik di Gaza
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
Ben Gvir Desak PM Israel Batalkan Perizinan Masuknya Bantuan ke Gaza: Kesalahan Moral
20 menit lalu
Tribunnews Update
Komandan Israel Sekarat Dihabisi Hamas, Meledak Kena Ranjau Jebakan Militan saat Jalan di Gaza
3 jam lalu
Tribun Video Update
Retaknya Hubungan AS-Israel, Zionis Disebut akan Bayar Harga Mahal soal Gaza, 19 IDF Diciduk Hamas
17 jam lalu
Tribun Video Update
Rangkuman Perang Ke-582: AS Peringatkan Israel soal Bayar Harga Mahal hingga 19 IDF Ditangkap Hamas
17 jam lalu
Tribun Video Update
Israel Ancam Ratakan Teheran seperti Gaza, Iran Balas Serangan, Akankah 'Gerbang Neraka' Dibuka?
18 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.