LIVE UPDATE
Dilaporkan ke Polisi, Roy Suryo Kaji Laporan terkait Dugaan Hoaks Gibran Dibantu Mikrofon saat Debat
TRIBUN-VIDEO.COM - Pakar Telematika, Roy Suryo, mengaku sudah mengetahui soal laporan polisi kepadanya terkait tudingan hoaks 3 mikrofon Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres jadi alat bantu.
Roy Suryo mengaku saat ini dirinya bersama tim kuasa hukum tengah mengkaji laporan tersebut.
Hal itu diungkapkan Roy Suryo saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa malam (2/1/2024).
"Ya, saya sudah mendengar kabar tersebut dan saat ini tim hukum saya (dari IDCC & Associates) sedang mengkaji Laporan tersebut," kata Roy Suryo saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (2/1/2024) malam.
Roy mengatakan akan segera mengambil sikap untuk menanggapi laporan polisi tersebut.
"Insyaa Allah besok (hari Ini) atau lusa (besok) akan ada sikap atau tanggapan resmi dari tim hukum saya tersebut, jadi tunggu saja," ucapnya.
Seperti diketahui, Roy Suryo resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri soal tudingan 3 microphone yang disebut digunakan Gibran Rakabuming Raka saat debat calon wakil presiden (Cawapres).
Baca: Roy Suryo Dilaporkan Caleg PSI ke Polisi soal Dugaan Hoaks 3 Mikrofon Bantu Gibran di Debat Cawapres
Laporan tersebut teregister di Bareskrim Polri tertanggal 2 Januari 2024 yang dilaporkan salah satu organisasi bernama PILAR 08.
Kabid Hukum PILAR 08, Hanfi Fajri selaku pelapor menyebut jika tudingan Roy Suryo tidak berdasar.
Dalam hal ini, KPU sebagai penyelenggara juga sudah membantah.
"Katanya Roy Suryo tersebut menyatakan bahwa adanya kecurangan. Padahal semuanya sudah dibantah sama ketua KPU. Konsorsium dari penyelenggara TV tersebut sudah dibantah. Tapi Roy Suryo malah tetap ngotot bahwa dia merasa paling benar," kata Hanfi kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (2/1/2024).
Hanfi mengatakan pelaporan yang dibuatnya murni inisiatif organisasinya tanpa adanya dorongan dari siapapun.
Hal ini karena Hanfi menilai pernyataan Roy Suryo berpotensi menimbulkan konflik hingga memprovokasi menjelang pesta demokrasi digelar.
Baca: Gibran Diperiksa Bawaslu Hari Ini, TPN Laporkan Kasus Pengeroyokan Relawan Ganjar ke Komnas HAM
"Jangan masyarakat terprovokasi dengan adanya isu-isu yang sifatnya untuk menjatuhkan politik. Kalo tidak mendukung yasudah, nggak usah menjadi penyebar berita bohong, nggak usah membenci, nggak usah menghasut. Kalau tidak pilih nggak usah menjelek-jelekkan," jelasnya.
Tak hanya itu, laporan juga datang dari Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid di hari yang sama.
Laporan yang dilayangkan oleh Cyber Indonesia itu diterima dan teregister dengan nomor LP/B/2/I/2024/SPKT/ Bareskrim Polri tertanggal 2 Januari 2024.
Caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu memilih membuat laporan polisi agar tidak ada fitnah yang tersebar di masyarakat soal penggunaan microfon
Ia juga mengaku khawatir masyarakat akan terpengaruh dan memandang Pemilu 2024 memang diselenggarakan secara curang apabila pernyataan Roy Suryo itu tidak diproses hukum.
“Biar tidak ada fitnah, saya beranggapan mesti ada proses hukum terhadap Roy Suryo. Jangan sampai nanti publik beranggapan pemilu ini dinilai memang berlangsung tidak jujur dan adil, bahaya kalo dibiarkan dampaknya terhadap hasil pemilu nanti," kata Muannas kepada wartawan, Rabu (3/1/2024).
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca berita terkait hanya di sini
# Mata Lokal Memilih # debat cawapres # Roy Suryo # Gibran Rakabuming Raka # Pilpres 2024
Reporter: Ninaagustina
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Dianggap Sepele! Eks Ketua KPK Dukung Roy Suryo Cs, Sebut Laporan Jokowi soal Ijazah Cuma 'Kerikil'
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Jokowi Polisikan 5 Orang Penuding Ijazah Palsu, Anas Urbaningrum Sebut Politik Presiden ke-7 Sukses
Jumat, 2 Mei 2025
Terkini Nasional
Politik Cerdik Jokowi Disebut Sukses Mengelola Isu Ijazah Palsu, Ketum PKN: Sukses Secara Politik
Jumat, 2 Mei 2025
Nasional
Kubu Roy Suryo Sepelekan Laporan Jokowi, Eks Ketua KPK Abraham Samad: Ini cuma kerikil
Jumat, 2 Mei 2025
Terkini Nasional
Roy Suryo Cs Terpojok! Jokowi Serahkan Barang Bukti 24 Video dalam Laporan Tudingan Ijazah Palsu
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.