Kamis, 15 Mei 2025

Live Update

Buntut Tewasnya Bos Hamas Saleh Al-Arouri, Israel Siaga Tinggi Hadapi Skenario Pembalasan Hamas

Rabu, 3 Januari 2024 16:47 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel membunuh wakil pemimpin Hamas, Saleh al-Arouri, dalam serangan pesawat tak berawak di ibu kota Lebanon, Beirut pada Selasa (2/1/2024).

Israel telah lama menuduh Arouri melakukan serangan mematikan terhadap warganya.

Namun, seorang pejabat Hamas mengatakan dia juga "berperan penting dalam negosiasi" yang dilakukan oleh Qatar dan Mesir mengenai hasil perang Gaza dan pembebasan sandera Israel yang ditahan Hamas.

Reuters melaporkan, Israel tidak membenarkan atau membantah melakukan pembunuhan tersebut.

Namun, jamun juru bicara militernya, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan pasukan Israel berada dalam kesiapan tinggi dan siap menghadapi skenario apapun.

Baca: Bos Hamas Saleh Al-Arouri Tewas Akibat Serangan Israel, Ternyata Pernah Singgung Ingin Mati Syahid

"Hal terpenting yang ingin kami sampaikan malam ini adalah kami fokus dan tetap fokus memerangi Hamas," ujarnya saat ditanya wartawan tentang pemberitaan terbunuhnya Arouri.

Pembunuhan yang ditargetkan kepada Arouri tersebut mempunyai implikasi besar terhadap apa yang akan terjadi selanjutnya dalam perang ini.

Sudah banyak terjadi baku tembak di perbatasan utara Israel dengan Lebanon dan semakin intensif seiring dengan berlangsungnya perang.

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengatakan setiap pembunuhan yang ditargetkan terhadap kelompok mana pun, dari faksi perlawanan mana pun, tidak akan ditoleransi di wilayah Lebanon dan akan dibalas dengan tindakan.

Para pejabat Israel yang berbicara secara anonim kepada media Israel mengatakan mereka mengharapkan adanya semacam respons.

Itulah sebabnya mereka meningkatkan tingkat kewaspadaan.

Baca: Dulu Akui Ingin Mati Syahid, Kini Bos Hamas Saleh Al-Arouri Tewas Kena Serangan Drone IDF di Lebanon

Sementara itu, Hizbullah mengatakan mereka menganggap kematian Arouri "sebagai serangan serius terhadap Lebanon, rakyatnya, keamanan, kedaulatan, dan perlawanannya, serta pesan-pesan politik dan keamanan yang sangat simbolis dan signifikan di dalamnya."

Dikatakan serangan itu adalah perkembangan yang berbahaya selama perang, dan mereka di Hizbullah menegaskan kejahatan ini tidak akan pernah berlalu tanpa tanggapan dan hukuman.

“Mereka sudah siap untuk mengambil tindakan, dan(dalam) kesiapsiagaan tertinggi,” tambahnya, dikutip dari BBC.

Iran, pendukung utama Hamas dan Hizbullah, mengatakan pembunuhan Arouri "tidak diragukan lagi akan memicu gelombang perlawanan lainnya."

Rapat kabinet keamanan Israel yang dijadwalkan pada Selasa malam untuk membahas rencana Gaza pascaperang dibatalkan.(*)

Baca berita terkait hanya di sini

# Konflik Palestina Vs Israel # Hamas # Saleh al-Arouri # Gaza # Zionis

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved