Warga Gaza Tak Bisa Lagi Dengarkan Azan, srael Hancurkan Masjid Ikonik Bersejarah Al-Omari

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan pasukan Israel di jalur Gaza telah menghancurkan Masjid Al-Omari yang ikonik dan bersejarah.

Hancurnya masjid tersebut membuat warga Palestina di Gaza berduka dan merasa kehilangan.

Sebagai konsekuensinya, lingkungan yang terkena dampak kini kehilangan waktu salat.

Selain itu, warga Gaza menuturkan mereka tak lagi mendengar suara azan yang menggugah jiwa yang pernah bergema di seluruh kota.

“Kami tidak lagi mendengar adzan di lingkungan kami karena kehancuran total di wilayah timur kota, termasuk masjid,” kata Khaled Abu Jame, seorang warga berusia 25 tahun di kota selatan Khan Younis.

Baca: Warga Tel Aviv Nyamar Jadi Tentara Israel, Foto bareng Netanyahu hingga Curi Senjata untuk Dijual

Khaled Abu Jame berujar, warga Gaza kini mengumandangkan Azan melalui ponsel mereka.

"Perang ini tidak seperti yang pernah kita alami sebelumnya."

"Masjid, simbol iman kita, menjadi sasaran tanpa pandang bulu,” ujar Khaled Abu Jame.

Berkaca pada kenangan berharga yang terkait dengan Masjid Al-Omari, Jame menekankan peran sentralnya dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami biasa salat di sana setiap hari, melaksanakan salat Ramadhan dan Idul Fitri, membaca Al-Quran, dan bertemu sebagai teman,” katanya.

Jame menunjukkan bahwa masjid telah tertanam kuat dalam kehidupan mereka sejak masa kanak-kanak.

Adzan berfungsi sebagai bangun pagi mereka dan masjid berdiri sebagai penanda petunjuk bagi siapa pun yang mencari rumahnya, jelasnya.

Baca: Kesehatan Mental Warga Israel Menurun, Puluhan Psikiater Pilih Pergi dengan Alasan Beban Kerja Berat

Jame menekankan bahwa membangun kembali lingkungan mereka terkait erat dengan membangun kembali masjid-masjid karena tempat-tempat tersebut bukanlah pertimbangan sekunder melainkan landasan utama kehidupan mereka.

Sebagai informasi, Masjid Agung Omari didirikan pada masa pemerintahan Khalifah Omar bin al-Khattab.

Dulunya merupakan kuil Romawi dan kemudian menjadi gereja, bangunan ini menjadi masjid terbesar pasca penaklukan Islam.

Terletak di kota tua Gaza, dekat Palestine Square, luasnya 4.100 meter persegi, dengan halaman seluas 1.190 meter persegi yang dapat menampung lebih dari 3.000 jamaah.

"Saya tidak pernah berpikir perang ini akan menghancurkan masjid-masjid," keluh Saeed Labad, penduduk asli Gaza.

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Serangan Israel Hancurkan Masjid Bersejarah Al-Omari, Warga Gaza: Kami Tidak Lagi Dengar Azan

Host: Yustina Kartika
VP: Ika Vidya

# Warga Gaza # azan # masjid # Serangan Israel