LIVE UPDATE
Ganjar Komentari Kabar Oknum TNI Pengeroyok Relawannya Dapat Hukuman: Bagus, Agar Tak Semena-mena
TRIBUN-VIDEO.COM - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, menyebut sejumlah oknum TNI yang melakukan pengeroyokan terhadap relawannya telah diberi hukuman.
Dilansir dari Tribunnews.com, Ganjar berharap, hukuman itu bisa memberikan efek jera bagi oknum TNI tersebut agar tak semena-mena dalam bertindak.
Ia juga berharap, hukuman tersebut menjadi pelajaran yang serius.
Komentar itu diungkapkan Ganjar di Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).
Seperti diketahui, penganiayaan ini dilakukan oleh sejumlah oknum TNI yang diduga berasal dari Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha pada Sabtu (30/12) lalu.
"Dari sekian belas dari oknum itu hari ini mendapatkan hukuman. Menurut saya bagus itu, dan ini menjadi pelajaran serius buat kami agar jangan semena-mena."
Baca: PPP Bakal Pecat Sosok Witjaksono dan Para Kader yang Membelot Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
"Kalau ada keliru diproses aja, tapi kalau semena-mena ingat, jangan terhadap itu rakyat, jangan bikin rakyat marah," kata Ganjar kepada wartawan di Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).
Lebih lanjut, Ganjar mengaku sebelumnya telah meminta bantuan kepada Komisi I DPR hingga Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk berkomunikasi dengan Panglima TNI hingga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) terkait kasus ini.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun memastikan relawan korban penganiayaan mendapat bantuan hukum.
"Oh sudah, sudah dari kemarin sudah (diberikan bantuan hukum). Sudah teman-teman berjalan."
"Saya minta bantuan teman-teman Komisi I, TPN, dan sudah komunikasi dengan KSAD (Jenderal Maruli Simanjuntak), Panglima TNI. Saya tadi juga kontak dengan Pangdam," kata Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar berharap insiden buruk ini ke depannya tak terulang lagi.
Ia menekankan, jika menemui dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat maka seharusnya diproses sewajarnya dan diserahkan ke pihak yang berwenang.
"Itu jadi pelajaran terakhir, jangan ada lagi model seperti itu. Kalau kemudian ada yang keliru taruh ke pihak yang berwenang," pungkasnya.
Sebagai informasi, Dandim 0724/Boyolali, Letkol INF Wiweko Wulang Widodo menyatakan bahwa 15 oknum TNI yang melakukan pengeroyokan akan diproses secara hukum.
Mereka, saat ini telah diperiksa Denpom IV/4 Surakarta.
“Terkonfirmasi 15 orang diperiksa Denpom IV/4 Surakarta (kasus dugaan penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud),” ucapnya, Minggu (31/12/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Letkol INF Wiweko menambahkan belum ada penetapan tersangka karena masih dalam proses penyelidikan.
“Berapa orang yang ditetapkan tersangka akan dikonfirmasikan langsung pada Denpom IV/4 Surakarta. Saat ini proses hukum masih berlanjut,” lanjutnya.
Ia menegaskan, tidak ada tendensi politik antara oknum TNI dengan para korban yang pulang dari kampanye Ganjar di Boyolali.(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Oknum TNI Pengeroyok Relawannya Langsung Dapat Hukuman Hari Ini, Ganjar: Agar Tak Semena-mena
# Ganjar Pranowo # oknum TNI # pengeroyokan
Reporter: Ninaagustina
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Anggota DPR Gus Alam Meninggal Usai Kecelakaan, Ganjar hingga Taj Yasin Melayat di Rumah Duka
5 hari lalu
Live Update
Viral Video Remaja SMP Niat Awal Tagih Utang Rp27 Ribu, Berujung Aniaya Teman hingga Tersungkur
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.