Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Kesaksian 3 Kakak Beradik Asal Palestina Ceritakan Kekejaman IDF pada Warga Gaza yang Diculik

Senin, 1 Januari 2024 10:48 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.com - Tiga bersaudara asal Palestina, Yaseen bersaudara yang terdiri dari kakak-adik bernama Sobhi, Sady, dan Ibrahim, menceritakan kekejaman tentara Israel pada warga Gaza yang diculik.

Yaseen bersaudara mengatakan mereka diculik Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada awal Desember 2023, saat militer Zionis mengepung wilayah tempat tinggal mereka di lingkungan Zeitoun, Kota Gaza.

Kepada Reuters, Sobhi menceritakan ia dan saudara-saudaranya dibawa oleh empat orang.

Sebelum dibawa ke tahanan, mereka dipukuli oleh keempat tentara Israel itu hingga mengalami cedera kaki.

Setelahnya, aku Sobhi dan saudara-saudaranya, mereka dibawa ke sebuah tempat terbuka oleh tentara Israel.

"Mereka merokok dan mematikan rokok di punggung kami (menyundut), menyirami kami pasir dan air, juga mengencingi kami," cerita Sobhi pada Reuters.

Saudara laki-laki Sobhi, Sady dan Ibrahim, juga memberikan laporan serupa tentang penganiayaan yang dilakukan tentara Israel.

Meski demikian, Reuters tidak dapat mengonfirmasi laporan mereka secara independen.

Baca: Bukti Roket Rusia Jitu Habisi Israel, Jadi Senjata Baru Andalan Hamas Habisi Semua Kekuatan Zionis

Tetapi, Yaseen bersaudara dan 20 sandera Israel lainnya, konsisten menyebut kekejaman tentara Zionis kepada warga Gaza yang diculik.

Lebih lanjut, Yaseen bersaudara yang berlindung di Rafah setelah serangan Israel membabi-buta di Gaza, mengatakan militer Zionis tidak membeberkan secara spesifik tuduhan mereka terhadap para sandera.

Para sandera dikumpulkan bersama-sama, kemudian dipisahkan.

Hal ini sebagai bagian dari penangkapan kelompok yang dilakukan oleh militer Israel di wilayah-wilayah yang mereka masuki.

Sady mengatakan ia dan tahanan lainnya ditempatkan di dalam truk berisi sampah.

"Mereka memukuli kami, dan siapapun yang meninggikan suara setelah pemukulan itu, akan dipukuli lagi."

"Mereka menggeledah kami, mengambil kartu identitas, uang, dan ponsel kami," ujar Sady saat bersama 20 pria lainnya di sebuah tenda di sekolah Rafah.

Beberapa menunjukkan luka besar dan kulit kasar di pergelangan tangan mereka.

Bekas luka itu, kata mereka, terjadi karena tangan mereka yang diikat atau diborgol.

Satu pria lainnya menunjukkan garis-garis memar dan bekas luka merah bulat di punggungnya.

Baca: Petinggi Israel Mengaku Kalah di Hari 86 Perang, Minta Ampun karena Rudal Hamas Tak Berhenti Serang

Yang lain menunjukkan bekas luka yang dijahit di mana dia mengaku telah dipukuli.

Anak bungsu dari Yaseen bersaudara, Ibrahim, menuturkan tangannya diikat dan matanya ditutup saat ditahan untuk diinterogasi.

"Mereka tidak membiarkan kami tidur, kami berdiri berjam-jam sebagai hukuman," ujar dia.

Para penculik menghina para sandera sambil melarang mereka berbicara satu sama lain atau berdoa, kata Ibrahim.

“Kemudian akan ada lima tentara yang akan memukul sandera secara bergantian di kepala dan tubuh,” tambahnya.

Ibrahim juga mengaku ia telah dipukuli di bagian tulang rusuk.

Saat menyingsingkan lengan bajunya, terlihat bekas luka melingkar dan koreng di tempat pergelangan tangannya diikat.

Militer Israel menurunkan Yaseen bersaudara pada waktu yang berbeda di penyeberangan Kerem Shalom antara Israel dan Jalur Gaza.

Dari sana, para sandera akan berjalan beberapa kilometer ke Rafah.

Setelahnya, mereka bergabung  bersama ratusan ribu orang yang mengungsi dan sekarang tinggal di gedung-gedung dan tenda-tenda yang penuh sesak.

Sementara itu, kantor Juru Bicara IDF mengatakan dalam tanggapan tertulis, militer mereka beroperasi "untuk membongkar kemampuan militer Hamas" dan menyelamatkan sandera yang ditangkap oleh kelompok militan Palestina itu.

IDF mengklaim para tahanan diperlakukan sesuai hukum internasional.

Namun, IDF juga mengakui pihaknya sering kali meminta tahanan untuk menyerahkan pakaian mereka untuk memastikan apakah membawa senjata atau bahan peledak.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Disiksa Tentara Israel, 3 Kakak-Adik Palestina Ceritakan Kekejaman IDF, Dikencingi hingga Disundut

# Israel  # Gaza  # IDF  # Palestina

Editor: Unzila AlifitriNabila
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved