Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Dikritik Ganjar-Mahfud, Singgung soal Anggaran dan Prospek

TRIBUN-VIDEO.COM - Capres dan Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, kompak mengkritik program makan siang pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ganjar, melemparkan kritik terhadap program makan siang gratis itu dalam acara eksponen Alumni-Aktivis GMNI Sarasehan Nasional sebagai Pejuang-Pemikir, Pemikir-Pejuang menyongsong Pileg-Pilpres 2024.

Acara tersebut digelar di Gedung Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta pada Kamis (28/12/2023).

Ganjar, saat itu menyinggung program makan siang Prabowo-Gibran yang menelan anggaran tinggi senilai Rp400 triliun.

"Maaf, dan 400 T mau digunakan untuk makan siang," tutur Ganjar membuat seisi hadirin tertawa.

Ganjar pun meminta para eksponen Alumni GMNI sebagai orang yang berintelektual harus kritis terhadap jargon dan program politik.

"GMNI alumni GMNI adalah intelektual, mari kita makin kritis pada soal jargon, pada soal program, pada soal gimik, karena di balik politik yang besar, di balik debat yang ditonton tepuk tangan yang sangat meriah, sebenarnya ada tanggung jawab moral kita untuk melakukan pendidikan politik kepada rakyat, jangan bohongi rakyat," terangnya.

Baca: Anies Baswedan Janjikan Solar Murah & Permudah Perizinan saat Temui Nelayan di TPI Brondong Lamongan

Sementara itu, menurut Mahfud MD, program makan siang milik Prabowo-Gibran tersebut bagus, namun tak jelas prospeknya.

Hal itu diucapkan Mahfud MD di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/12/2023).

"Begini, kalau makan siang gratis itu baguslah, tetapi prospeknya apa?" kata Mahfud kepada wartawan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).

Mahfud MD pun menyampaikan, dirinya bersama Ganjar Pranowo memiliki program yang lebih baik daripada makan siang gratis.

Program yang dimaksudnya adalah gastronomi yang ia nilai lebih memberdayakan dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita lebih dari itu. Orang tidak hanya dikasih ikan, tapi diberi pancingnya, pancing ikan. Kalau soal makan kita punya program namanya gastronomi, bukan hanya makan siang. Tapi makanannya juga sehat."

"Karena makan siang gratis susu dan sebagainya itu kan impor kira-kira barang barang impor, kalau gastronomi dari bumi kita dan laut laut kita."

Menurutnya, program itu akan menjadi bagian program yang jangka panjang.

Adapun, sebelumnya, pria berusia 66 tahun itu juga mengkritik program makan siang gratis tersebut.

Mahfud MD mengatakan, dirinya dan Ganjar memiliki 21 program unggulan.

Mahfud meyakini semua program tersebut akan tepat sasaran.
Ia kemudian menyinggung apa yang ditawarkannya bukan sekadar makan siang.

"Kita punya program-program unggulan. Khusus perbaikan untuk rakyat, ada 21 program tepat sasaran, yang itu tidak mengada-ada dan InsyaAllah bisa direalisasikan. Lebih dari sekadar makan siang," tutur Mahfud.

21 program unggulan yang dibawanya itu, ia klaim juga disambut baik karena sesuai dengan kebutuhan rakyat.

"Program-program tersebut saat kami sampaikan ke rakyat saat kami berkeliling nusantara, semua menyambut baik, mereka senang karena ini sesuai kebutuhan mereka."

"Apa yang selama ini kira berikan kepada rakyat? Kita akan berikan yang lebih baik lagi," tuturnya.(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar-Mahfud Kompak Kritik Program Makan Siang Gratis, Singgung Anggaran dan Pertanyakan Prospek

# Prabowo-Gibran # Ganjar-Mahfud # Makan Siang Gratis