Penampakan Mencekam Kiryat Shmona saat 30 Roket Hizbullah Hantam Permukiman, Warga Kalang Kabut

TRIBUN-VIDEO.COM - Hizbullah kembali melancarkan serangan ke arah Kiryat Shmona wilayah utara Palestina yang diduduki.

Tak main-main, pasukan Lebanon itu menyerang kota tersebut menggunakn 30 salvo roket.

Imbas serangan itu mengakibatkan kebocoran gas dan kerusakan para pada dua unit permukiman.

Dikutip dari Al Mayadeen, penyerangan Hizbullah itu dikonfirmasi oleh media Israel.

Media itu juga melaporkan bahwa 16 rudal diluncurkan dari Lebanon dengan 10 ledakan dilaporkan terdengar di daerah tersebut.

Baca: Pengakuan Tentara Golani Israel Menangis Tersedu-sedu seusai Dikirim ke Gaza Lawan Hamas: Rugi Besar

Operasi Perlawanan ini dilakukan sebagai respons terhadap pembantaian yang dilakukan terhadap tiga warga sipil Lebanon.

Mereka adalah Ali Bazzi, Ibrahim Bazzi, dan istri Ibrahim, Shourouq Hammoud, yang menjadi korban dalam serangan Israel terhadap rumah yang mereka tinggali.

Bersamaan dengan peluncuran 30 roket itu, Perusahaan Penyiaran Israel melaporkan bahwa Hizbullah menembakkan rudal ke Ras Naqoura.

Bahkan penembakan itu dilakukan di hadapan Menteri Luar Negeri dan beberapa duta besar di utara.

Selain itu, peluru anti-lapis baja yang ditembakkan dari Lebanon selatan menghantam dua bangunan di Kiryat Shmona di Galilea Atas.

Baca: Bombardir Tanpa Henti,12 Ribu Roket Hamas Telah Diluncurkan ke Kota Zionis

Hal itupun meningkatkan ketegangan antara Lebanon dan Israel.

Dalam video yang beredar tampak warga berlarian untuk menghindari serangan roket dari Hizbullah.

Sebelumnya, pasukan Israel melancarkan serangan terhadap Bint Jbeil pada pukul 11 malam dengan sasaran rumah-rumah warga sipil di tengah desa.

Insiden itupun menewaskan ketiga warga sipil tersebut dan memicu kemarahan dari Hizbullah.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di english.almayadeen.net dengan judul 30 rockets hit 'Kiryat Shmona' after IOF killed Lebanese civilians

Host: Alexa
VP: Dharma

# Hamas # Israel # Palestina # IDF # Gaza