Veteran Israel Bongkar Propaganda Busuk Zionis, Sebar Hoaks soal Menang Perang di Gaza

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang kerap sesumbar meraih kemenangan di Gaza justru menjadi olok-olokan veteran Israel.

Pasalnya kemenangan tersebut hanyalah narasi kebohongan yang dilontarkan oleh IDF.

Bahkan veteran Israel juga menyebut bahwa jumlah tentara Zionis yang tewas justru lebih banyak dibandingkan pasukan Hamas.

Dilansir dari Tribunnews.com, propaganda busuk IDF itu disampaikan oleh pensiunan Jenderal Israel, Yitzhak Brik (75), pada Selasa (26/12).

Menurutnya, IDF kerap menyebarkan informasi palsu mengenai kemajuan Israel di Jalur Gaza.

Padahal menurutnya, kebenaran di lapangan tidak sama dengan pernyataan IDF dan media yang mendukung Israel.

Baca: Veteran Israel Permalukan IDF! Bongkar Propaganda Busuk Zionis: Sebar Hoaks soal Kemenangan di Gaza

Baca: Veteran Israel Permalukan IDF! Bongkar Propaganda Busuk Zionis: Sebar Hoaks soal Kemenangan di Gaza

“Dari informasi yang saya terima dari para komandan dan tentara yang telah berperang di Jalur Gaza sejak awal, tampaknya juru bicara militer Israel dan komentator militer di saluran televisi memberikan narasi palsu tentang ribuan kematian akibat Hamas dan tentang perang langsung antara pasukan kami dan pasukan mereka," kata Yitzhak Brik.

Ia mengatakan jumlah anggota Hamas yang meninggal maupun terluka jauh lebih sedikit daripada jumlah yang diklaim oleh IDF.

“Jumlah korban Hamas akibat tembakan pasukan kami di lapangan jauh lebih rendah. Perang biasanya tidak terjadi secara tatap muka, dan sebagian besar korban tewas dan terluka di antara kami terkena bahan peledak dan bom atau tembakan rudal anti-tank dari Hamas," katanya.

Menurut Yitzhak, IDF sengaja menggambarkan pasukannya meraih kemajuan di medan perang.

Bahkan menurutnya Israel sengaja mengundang jurnalis internasional dari saluran berita yang pro-Israel untuk melihat apa yang telah mereka siapkan di Jalur Gaza.

"Untuk tujuan ini, mereka membawa media yang direkrut dari saluran televisi besar ke Gaza, sehingga mereka bisa mengambil gambar 'kemenangan'," lanjutnya.

Melihat hal itu, ia menilai bahwa langkah tersebut justru menunjukkan bahwa Israel tidak sekuat yang mereka katakan. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)