Kontroversi Politik: Karier Kilat Kaesang Jadi Ketum PSI hingga Gibran Cawapres | Kaleidoskop 2023

TRIBUN-VIDEO.COM - Suhu politik di Indonesia semakin memanas menjelang Pemilu 2024.

Manuver yang dilakukan partai politik hingga penguasa memantik beragam reaksi dari masyarakat.

Berikut ini 5 kontroversi politik di sepanjang tahun 2023 yang telah dirangkum Tribunnews.

Baca: Ketum PSI Kaesang Pangarep Safari Politik di Ternate Maluku Utara, Temui Tokoh Lintas Agama

1. Kaesang Jadi Ketum PSI

Putra bungsu Presiden Jokowi ini tak butuh waktu lama untuk melesatkan karier politiknya.

Kaesang menerima KTA PSI pada 9 September 2023 di kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah.

Dua hari berselang, ia langsung didapuk menjadi Ketum PSI menggantikan Giring Genesha.

Dalam pidato perdananya, Kaesang mengaku sudah meminta restu dan izin kepada Jokowi untuk menempuh jalan politiknya.

Baca: Siap Bertarung, SBY Turun Gunung Komandoi Kemenangan Prabowo-Gibran Lewat Suara Dukungan Demokrat

2. Partai Demokrat vs Partai NasDem

Masalah kedua partai ini bermula saat Anies Baswedan memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya.

Padahal, Anies disebut telah berjanji akan menjadikan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendampingnya pada Pilpres 2024.

Merasa dikhianati, Demokrat akhirnya keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Baca: Ade Armando Bersedia Keluar dari PSI Buntut Dilaporkan ke Polisi seusai Sindir Politik Dinasti DIY

3. Dinasti Politik Jokowi

Isu ini mencuat setelah putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Sejumlah pengamat menilai, hal tersebut merupakan upaya untuk melanggengkan dinasti politik Jokowi.

Namun, kepala negara berpendapat isu dinasti politik ini akan kembali ke penilaian masyarakat.

Ia menekankan bahwa hasil pemilu tidak ditentukan oleh elite-elite politik, melainkan oleh rakyat sendiri.

Baca: Arti Nepo Baby, Julukan untuk Gibran Rakabuming Raka yang Diberi Media Asing serta Asal Usulnya

4. Gibran Jadi Cawapres

Selain dikaitkan dengan isu dinasti politik, penetapan Gibran sebagai cawapres juga menuai polemik.

Pasalnya, Ketua MK Anwar Usman yang merupakan paman Gibran dinyatakan melanggar etik.

Hal ini membuat penetapan Gibran sebagai cawapres dianggap cacat hukum.

Baca: [FULL] Cak Imin Disebut Gibran Aneh Bangun 40 Kota Setara Jakarta, Pengamat Pertanyakan Sumber Dana

5. Cak Imin Cawapres Kilat

Penetapan Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan dilakukan di NasDem Tower pada 29 Agustus 2023.

Saat itu, Ketum NasDem Surya Paloh mengambil keputusan tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.

Padahal, partai yang dipimpin Cak Imin yakni PKB pernah tergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Gerindra. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# Kaleidoskop # kontroversi # politik # Kaesang # Gibran