Hamas Kecam Rencana Netanyahu Usir Warga Palestina dari Gaza Secara Halus dengan 'Migrasi Sukarela'

TRIBUN-VIDEO.COM - PM Israel Benjamin Netanyahu disebut ingin mengusir warga Gaza Palestina secara halus dengan 'migrasi sukarela'.

Meski demikian rencana Netanyahu tersebut mendapat kecaman dari sejumlah negara, termasuk Otoritas Palestina dan Hamas.

Pernyataan ini disampaikan Netanyahu dalam sesi tertutup parlemen pada Senin (25/12).

Dalam sesi itu, anggota parlemen dari Partai Likud Danny Danon mengatakan ada negara yang menyoroti masalah tersebut.

Baca: 2 Tentara Israel Tewas Ditembak Hamas di Gaza Selatan, Total 158 Pasukan Terbunuh sejak Invasi Darat

Beberapa diantaranya Menteri Imigrasi Kanada Marc Miller dan mantan Duta Besar AS untuk PBB yang ingin mencalonkan diri jadi presiden Nikki Haley.

Danon juga mengungkapkan Israel harus membentuk komite untuk menindaklanjuti masalah pemindahan itu.

Dalam beberapa kesempatan, AS, negara-negara Arab, dan Eropa menyuarakan penolakan terhadap penerapan segala bentuk "migrasi paksa" terhadap warga Palestina di Gaza.

Palestina juga mengancam rencana Netanyahu yang mengusir warga Gaza.

Baca: Militer Israel Rilis Video Terowongan Besar Hamas, Diklaim Jadi Tempat 5 Sandera Ditemukan Tewas

Baik Otoritas Palestina dan kelompok Hamas menolak rencana tersebut.

Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataannya mengatakan rencana Netanyahu itu merupakan pukulan baru bagi negara-negara yang mendukungnya dalam perang Genosida di Gaza.

Kelompok Palestina Hamas juga mengecam rencana Netanyahu, dengan mengatakan itu adalah upaya untuk “memperpanjang agresi.”

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul Netanyahu pushes for 'voluntary migration' for Palestinians in Gaza: Israeli media 

Host: Rima Anggi
Vp: Fegi

# Hamas # Netanyahu # warga Palestina # Gaza # usir