Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUN VIDEO UPDATE

Jubir Houthi Beri Peringatan AS soal 'Keganasan' Laut Merah Jika Terus Bantu Israel Lawan Palestina

Senin, 25 Desember 2023 20:48 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Juru bicara Houthi Yaman Muhammed Abdul Salam memberikan peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS).

Menurutnya, Laut Merah akan menjadi medan perang aktif jika Washington terus mendukung kejahatan Israel di Gaza.

Abdul Salam juga memberikan peringatan kepada negara-negara yang berbatasan dengan Laut Merah.

Baca: Dinas Keamanan Hamas Tangkap Agen Israel di Gaza Palestina, Shin Bet Ketahuan Kirim Mata-mata

Mereka harus menyadari realita bahwa kehadiran AS di perairan tersebut juga mengancam keamanan nasionalnya.

"Laut Merah akan menjadi arena yang membara jika AS dan sekutunya terus melakukan penindasan," kata Salam, dikutup dari Sputnik, Senin (25/12).

Menurut Abdul Salam, kapal-kapal Pentagon datang ke Laut Merah tanpa alasan yang sah.

Jika alasannya untuk mendukung Israel, maka hal itu tidak dapat dibenarkan.

Baca: 20 Ribu Warga Yaman Turun Gunung Bela Palestina, Akui Siap Dikirim ke Gaza & Perang Lawan Israel

Saat ini AS dan sekutunya telah membentuk koalisi maritim untuk melawan Houthi Yaman.

Pentagon menilai, ancaman Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah telah mengganggu arus perdagangan global.

Namun, Houthi kembali menegaskan bahwa pihaknya hanya menyerang kapal milik Israel atau terafiliasi dengan Israel.

Hal ini sekaligus membantah tuduhan AS bahwa Houthi menyerang kapal berbendera Gabon yang berangkat dari Rusia.

Baca: Rangkuman Hari ke-80 Perang Israel-Hamas: Sniper Hamas Teror IDF hingga Zionis Alami Gangguan Jiwa

Menurut Abdul Salam, kapal tersebut nyaris terkena rudal yang ditembakkan oleh kapal perang AS sendiri. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUN VIDEO UPDATE # Houthi # Yaman # perang # Israel # Hamas

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUN VIDEO UPDATE   #Houthi   #Yaman   #perang   #Israel   #Hamas

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved