Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Berani Lawan Houthi, AS Dinilai Sedang Bangun Perangkap untuk Negaranya Sendiri di Laut Merah

Senin, 25 Desember 2023 14:23 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) dan sekutunya telah membentuk koalisi maritim untuk melawan Houthi Yaman di Laut Merah.

Koalisi ini telah bekerja ditandai dengan pengerahan kapal perang ke perairan tersebut.

Namun, keputusan yang dibuat AS dinilai salah besar karena sama saja membangun perangkap untuk negaranya sendiri di Laut Merah.

Dilansir Sputnik, penilaian itu disampaikan analis militer sekaligus mantan marinir AS, Scott Ritter.

AS sudah telanjur mengajak banyak negara untuk bergabung dalam operasi melawan Houthi di Laut Merah.

Jika kapal-kapal Pentagon berani menyerang Houthi, maka konflik dikhawatirkan semakin meluas.

Baca: Kesal Kapal Terus Diserang, Militer AS Tembak Jatuh 4 Drone Kelompok Houthi Yaman di Laut Merah

Baca: Houthi Yaman Serang 2 Kapal Sekaligus di Laut Merah, Kapal Berbendera Norwegia dan India Jadi Korban

Houthi pernah mengancam akan mengebom ladang minyak Arab Saudi dan Uni Emirat Arab jika pihaknya diserang.

Hal itu tentu akan mengancam pasokan energi global.

Sementara Arab Saudi diprediksi kesulitan menyerang balik Houthi tanpa dukungan dari intelijen AS.

Ritter menilai, AS juga akan dikecam jika tidak menyerang Houthi karena dianggap bertanggung jawab atas operasi di Laut Merah.

Problematika ini seolah menjadi jebakan bagi Washington di tengah perang Israel-Hamas.

Namun, Ritter mencatat bahwa hal tersebut bisa diselesaikan dengan satu cara.

Presiden AS Joe Biden harus mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyetujui gencatan senjata di Gaza.

(Tribun-Video.com)

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Houthi   #Laut Merah   #Yaman

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved