TRIBUNNEWS UPDATE
Seusai Ketahuan Bohong soal Koalisi di Laut Merah, AS sekarang Dinilai Khawatir Serang Yaman
TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah negara Arab dan Eropa menolak bergabung dengan koalisi Angkatan Laut bentukan Amerika Serikat (AS) untuk mencegah ancaman Yaman.
Pasalnya, koalisi tersebut dinilai tak jelas dan menambah kebingungan perusahaan pelayaran internasional.
Setelah kabar itu, media AS menyebut jika Washington khawatir menyerang Ansarullah Yaman.
New York Times menyebut, dalam sebulan terakhir Ansarullah Yaman telah melancarkan lebih dari 100 serangan ke kapal-kapal di Laut Merah.
AS dan sekutunya dalam koalisi baru yang dibentuk dengan dalih melindungi kapal-kapal di Laut Merah, mempertimbangkan untuk melancarkan serangan militer terhadap Ansarullah Yaman.
Mereka mengaku telah menembak jatuh drone Yaman yang diarahkan ke Israel.
Bahkan, sejumlah kapal perang dan satuan tugas dibentuk untuk menghadapi kelompok militan Yaman.
Baca: Houthi Yaman Serang 2 Kapal Sekaligus di Laut Merah, Kapal Berbendera Norwegia dan India Jadi Korban
Baca: Sejumlah Negara Anggota NATO Ogah-ogahan Diajak Perang Lawan Houthi Yaman di Laut Merah
Namun meski demikian, satu-satunya yang belum dilakukan AS adalah menyerang kelompok perlawanan Yaman itu.
Koran Amerika Serikat, ini menjelaskan kekhawatiran yang mendalam dari pemerintah Gedung Putih.
Salah satu alasan kekhawatiran itu adalah kemungkinan gagalnya kesepakatan gencatan senjata Arab Saudi dan Ansarullah Yaman yang sudah berlaku sejak 2022 meski belum formal.
Pemerintah Presiden Joe Biden juga sangat khawatir jika serangan militer langsung ke Yaman dilakukan, maka perang di Gaza dapat meningkat menjadi konflik yang lebih luas di kawasan Asia Barat.
Sementara pengakuan AS soal adanya 20 negara yang bergabung dengan koalisi di Laut Merah dipatahkan oleh sejumlah negara.
Spanyol, membantah klaim Pentagon yang menyebut negaranya telah bergabung dengan koalisi itu.
Selain Spanyol, Prancis dan Italia kemudian Arab Saudi dan juga Uni Emirat Arab menolak untuk bergabung.
(Tribun-Video.com)
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
4 hari lalu
Tribunnews Update
Orangtua dari Pasien Disabilitas yang Diduga Dilecehkan Perawat RS Buka Suara: Anak Saya Trauma
4 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat di Rumah Sakit Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan terhadap Pasien Disabilitas di Ruang Isola
4 hari lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
4 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat RS di Cirebon Diduga Lecehkan Pasien Disabilitas 3 Kali, Ibu Korban Akui Sang Anak Trauma
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.