Terkini Nasional
YARA Klaim Buka Peluang Tampung hingga Bela Rohingya di Aceh: Status Pengungsi, Tak Bisa Ditolak!
TRIBUN-VIDEO.COM - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) siap menampung pengungsi Rohingya yang kini sedang terlunta-lunta di Aceh.
Ketua YARA, Safaruddin SH mengatakan, selain bagian dari kemanusiaan, menampung pengungsi Rohingya juga diatur secara regulasi.
Untuk itu, pihaknya menegaskan siap menampung pengungsi Rohingya dan akan segera membicarakan persoalan ini ke UNHCR.
"YARA siap tampung pengungsi Rohingya," kata Safaruddin dalam Rapat Koordinasi YARA se-Aceh yang dilaksanakan di Hotel Jeumpa Mannheim, Banda Aceh, Sabtu-Minggu (23-24/12/2023).
Aturan menolong pengungsi dijelaskannya, termuat berdasarkan Konvensi Pengungsi PBB tahun 1951 dan Peraturan Presiden Nomor 125 tahun 2016.
Bila imigran mendapat hak dari negara di mana yang bersangkutan berasal, maka pengungsi ini tidak demikian.
"Karena pengungsi ini seperti warga dunia. Dan yang memberikan hak mereka adalah UNHCR," jelas Safaruddin.
Baca: Sebanyak 180 Pengungsi Rohingya Diusir Warga Laweung dan Terlantar di Halaman DPRK Pidie Aceh
"Sehingga status Rohingya itu pengungsi, tidak bisa ditolak," tambahnya.
Kemudian ketika dihadapkan dengan berbagai persoalan antara pengungsi Rohingya dan warga lokal, menurutnya hal tersebut tentu ada sebab akibat yang mengikutinya.
Dia mencontohkan terkait para pengungsi tersebut yang kerap BAB sembarangan dan meresahkan warga setempat.
Hal ini karena memang tidak adanya toilet yang disediakan kepada pengungsi Rohingya saat mereka mendarat atau bermukim sementara di sebuah wilayah.
"Kalau ada WC mana mungkin BAB sembarangan," kata Safaruddin.
Selanjutnya terkait beberapa pengungsi Rohingya yang tidak bisa membaca Al-Quran, menurutnya justru di sinilah kesempatan masyarakat Aceh jika ingin meraup pahala.
Baca: Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Aceh Timur Gelar Demo Tolak Pengungsi Rohingya di Idi Sport Center
Caranya dengan mengajari mereka yang tidak cukup ilmu untuk mengaji dan tidak punya sekolah di tempat asalnya ini, agar belajar agama saat di Aceh.
"Kalau tidak bisa ngaji kita ajari," kata Safaruddin.
"Mereka kan cuma transit ke sini menuju negara tujuan. Karena dari kampungnya tak ada ilmu, ngaji tidak, sekolah pun tidak," tambahnya.
Dijelaskannya, para pengungsi Rohingya ini dianggap sebagai warga tidak memiliki negara sebab tidak diakui oleh bangsa asalnya.
Ketua YARA itu menegaskan, demi kemanusiaan siapapun wajib ditolong tanpa memandang suku, agama dan bangsa.
"Ketika membutuhkan, YARA siap hadir. Rohingya tidak ada yang tampung, kita siap bantu," kata Safaruddin.
Pihaknya juga akan membangun komunikasi dengan UNHCR terkait penanganan para pengungsi ini agar tidak terlunta-lunta lagi.
"Sayang kita lihat, sapi saja kalau sudah malam kita jemput dari hutan, ini malah manusia dengan kondisi seperti ini kita kasih ke hutan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul YARA Siap Tampung Rohingya di Aceh, Safaruddin: Sapi Saja Malam Kita Jemput dari Hutan, Ini Manusia
# Yayasan Advokat Rakyat Aceh (YARA) # pengungsi Rohingya # warga Aceh # UHCR # Imigran Gelap
Video Production: Khoerunnisak
Sumber: Serambi Indonesia
Live Update
Operasi Gabungan, TPI Denpasar Amankan 6 WNA Imigran Gelap Pelaku Tindakan Scamming hingga Pencurian
Rabu, 5 Februari 2025
Live Update
Pengungsi Rohingya Melahirkan di RSUD SAAS Peureulak Aceh Timur, Tenaga Medis Beri Perhatian
Selasa, 28 Januari 2025
Regional
Kelakuan Pengungsi Rohingya di Pekanbaru Buat Resah, Marah-marah Minta Buah Rambutan ke Warga
Selasa, 17 Desember 2024
Live Update
227 Warga Lokal Tolak Rohingya, Ogah Terima Wacana Pemko Lhokseumawe Tampung Pengungsi
Kamis, 7 November 2024
Regional
Ditolak Mendarat, Kapal Pengungsi Rohingya Terombang-ambing di Perairan Aceh Selatan Labuhan Haji
Sabtu, 19 Oktober 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.