Live Update
Tolak Saran AS soal Konflik, Menteri Israel: Bubarkan Kabinet Perang Jika Serangan Melemah ke Gaza
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir menyerukan pembubaran kabinet perang jika intensitas serangan tentara Israel (IDF) ke Gaza akan melemah dalam beberapa minggu mendatang.
Dilansi dari Tribunnews.com pada Jumat (22/12/2023), secara terang-terangan, Itamar Ben Gvir menyebut niat Amerika Serikat (AS) untuk mengendurkan eskalasi peperangan di Gaza dengan cara meminta IDF menghentikan bombardemen, adalah saran yang harus dihindari.
“Jika ada yang berniat, amit-amit, menghentikan (serangan) IDF sebelum Hamas dikalahkan dan semua sandera dikembalikan, dia harus memperhitungkan bahwa Otzma Yehudit tidak akan bersamanya,” kata menteri tersebut.
Ia pun menambahkan, gagasan untuk mengurangi aktivitas di Gaza adalah kegagalan manajemen perang yang dilakukan kabinet kecil.
Hal itu menurutnya harus segera dibongkar.
Menurutnya, waktunya telah tiba untuk mengembalikan kendali kabinet [keamanan] yang lebih luas.
“Gagasan untuk mengurangi aktivitas di Gaza adalah kegagalan manajemen perang yang dilakukan kabinet kecil. Ini harus segera dibongkar. Waktunya telah tiba untuk mengembalikan kendali kabinet [keamanan] yang lebih luas,” kata dia.
Adapun, komentar Ben Gvir muncul ketika Washington terus meminta agar intensitas perang darat Israel di Gaza dikurangi dalam beberapa minggu mendatang.
Baca: Israel Bunuh 2.000 Militan Palestina di Gaza Bulan Ini saat Hamas Teguh Tak Ada Pembebasan Sandera
Para pejabat AS dikatakan terus-menerus menasihati Tel Aviv untuk menghindari jatuhnya korban sipil guna mempertahankan dukungan internasional terhadap perang tersebut.
Meskipun demikian, AS telah berjanji untuk terus mengirimkan senjata untuk mendukung upaya perang Israel.
Sebagai informasi, bertentangan dengan kekhawatiran menteri keamanan Israel, Tel Aviv tidak menunjukkan indikasi bahwa mereka berencana untuk mengikuti saran AS.
Mereka kemudian beralih ke fase perang dengan intensitas lebih rendah pada Januari di Gaza.
Laporan Al-Mayadeen pada Selasa (19/12) lalu, mengutip narasumber di Jenewa menyebut, pejabat Israel telah mengungkapkan kepada beberapa organisasi afiliasi PBB yang beroperasi di Gaza.
Yakni, bahwa perang akan berlanjut setidaknya dua bulan lagi dengan intensitas seperti saat ini dan mungkin bahkan lebih lama lagi.
Hal ini pun bukan pertama kalinya Menteri Keamanan Nasional Israel melontarkan ancaman seperti itu.
Menjelang akhir gencatan senjata tujuh hari pada akhir November silam, Ben Gvir mengancam akan meruntuhkan pemerintahan jika perang melawan milisi perlawanan Palestina di Gaza tidak dilanjutkan.
Menurutnya, menghentikan perang artinya pembubaran pemerintah.
“Menghentikan perang = pembubaran pemerintah,” pemimpin partai supremasi Yahudi itu memperingatkan di media sosial.
Sementara itu, Israel sejauh ini masih belum mencapai tujuan yang dinyatakannya untuk membasmi Hamas.
Pada Kamis (21/12) lalu, puluhan roket milisi perlawanan Palestina menghantam Tel Aviv, menunjukkan kalau kemampuan militer Brigade Qassam dan kelompok lain yang bertempur di Gaza masih utuh setelah perang selama 75 hari.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebut Saran AS Amit-amit, Menteri Israel: Bubarkan Kabinet Perang Kalau Serangan Mengendur ke Gaza
#amerikaserikat #srael #gaza #palestine
Reporter: Ninaagustina
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUN VIDEO UPDATE
Blokade Udara Total oleh Yaman Tandai 'Babak Baru' Perang di Jalur Gaza, Siap Perang Lawan AS-Israel
Selasa, 6 Mei 2025
Mancanegara
BENCANA BESAR BERUNTUN! Usai Kebakaran dan Badai Pasir, Kini Israel Dilanda Banjir
Selasa, 6 Mei 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
30 Jet Tempur Israel Serang Yaman, Targetkan Pusat Pasokan untuk Houthi & Zona Transfer Senjata Iran
Selasa, 6 Mei 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Benny Gantz Klaim Serangan Rudal di Ben Gurion Berasal dari Iran, Serukan Pembalasan: Segera Serang
Selasa, 6 Mei 2025
Mancanegara
Israel Kini Diterjang Banjir seusai Dilanda Kebakaran & Badai Pasir, Lalu Lintas Lumpuh Total
Selasa, 6 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.