Kondisi Psikologis IDF Makin Memburuk, Tentara Israel yang Terluka Tolak Temui Benjamin Netanyahu

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah tentara Israel dilaporkan enggan temui Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Dikabarkan, beberapa tentara tersebut menolak kunjungan Netanyahu untuk menghindari rasa malu mereka.

Dilansir dari media berbahasa Ibrani yakni Channel 13 Israel pada Selasa (19/12/2023), melaporkan bahwa Benjamin Netanyahu bertemu dengan para tentara yang terluka di Rumah Sakit Sheba.

Namun, meski telah mengumpulkan para tentara, beberapa pasukan militer lainnya menolak untuk bertemu dengan Perdana Menteri Israel tersebut.

“Korban luka dikumpulkan di satu bagian, setelah tentara lain menolak bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, untuk menghindari rasa malu,” dikutip Channel 13 Israel pada Selasa (19/12/2023).

Adapun, saat itu Benjamin Netanyahu sedang melakukan kunjungan di departemen rehabilitasi, di Rumah Sakit Sheba Tel Hashomer untuk menemui tentara yang terluka dalam pertempuran darat di Jalur Gaza.

Baca: Militer Israel Mengklaim Telah Menyerang 300 Sasaran Teror di Gaza dalam Rentang Waktu 24 Jam

Dilansir Tribunnews.com, beberapa pasien menolak untuk bertemu dengannya.

Pertemuan itu, dihadiri oleh perwakilan pejabat militer Israel dan pejabat di Kantor Perdana Menteri.

Tentara yang terluka dan bersedia menemui Netanyahu, dikumpulkan di bagian departemen yang terpisah dan terisolasi.

"Perdana Menteri mengunjungi Pusat Rehabilitasi Korban Perang pada hari Selasa di Rumah Sakit Medis Sheba, di mana ia bertemu dengan warga sipil yang terluka pada tanggal 7 Oktober dan tentara yang terluka selama pertempuran di Gaza," tulis Kantor Perdana Menteri Israel melalui pernyataan.

Sebagai informasi, tentara pendudukan Israel mengumumkan pada Selasa (19/12) lalu bahwa 9 perwira dan tentaranya tewas dalam pertempuran di Gaza dan 29 lainnya terluka dalam satu hari.

Adapun, Tentara Israel sejauh ini mengakui ada 464 perwira dan tentara telah terbunuh sejak awal perang pada (7/10/2023).

Baca: Rayuan AS Tak Mempan! China Ogah Beri Kapal Perang Bantu Israel Lawan Serangan Houthi di Laut Merah

Sementara, pers Israel melaporkan ribuan tentara Israel terluka dan jumlah yang tewas lebih banyak lagi, dikutip dari Anadolu.

Lebih lanjut, surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan 500 tentara Israel telah hidup dengan kesulitan psikologis dan gangguan stres pasca-trauma sejak awal agresi di Jalur Gaza.

Media pemerintah Israel melaporkan dua minggu lalu sekitar 100 tentara Israel terluka parah di bagian mata dalam pertempuran di Gaza, antara 10-15 persen dari cedera tersebut mengakibatkan kebutaan pada satu atau kedua mata.

Sebelumnya, media Palestina melaporkan setelah operasi Banjir Al-Aqsa yang diluncurkan oleh Hamas, kondisi psikologis tentara pendudukan Israel memburuk.

Sejumlah tentara Israel menderita banyak penyakit psikologis dan ada beberapa yang menghindari misi militer mereka.

(*)

(Tribun-Video.com/Tribun-Bali.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Tentara Israel Enggan Temui Benjamin Netanyahu, Kondisi Psikologis IDF Makin Memburuk

# Psikologis # IDF # Memburuk # Benjamin Netanyahu # Perdana Menteri Israel #