Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Bukan Mengungsi, Ternyata Rohingya Datang ke Aceh untuk Cari Pekerjaan, Rela Bayar Rp 16 Juta

Kamis, 21 Desember 2023 16:31 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Bukan mengungsi, Polresta Banda Aceh mengungkap motif sebenarnya dari Rohingya yang mendarat di Aceh.

Dari sejumlah saksi yang diperiksa, rata-rata mereka datang ke Aceh untuk mencari pekerjaan.

Hal itu diungkap oleh Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi Irwan Ramli usai ditangkapnya seorang penyelundup imigran Rohingya, bernama Muhammad Amin (35).

Polisi mengatakan, modus Amin adalah menjanjikan pekerjaan kepada korban.

Baca: Kasus Suap Jumlah Nanggung Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba?

Para korban mulanya menempati kamp pengungsi di Cox's Bazar, Bangladesh.

Lalu, tersangka mengajak para korban untuk pergi ke Malaysia, Thailand, dan Indonesia supaya bisa bekerja dan mendapatkan uang.

Hal tersebut terungkap ketika polisi memeriksa sejumlah saksi.

Akan tetapi, untuk bisa pergi menuju negara tujuan, para korban harus menyerahkan uang sebesar 100.000 hingga 120.000 taka atau sebesar Rp 14 juta hingga Rp 16 juta.

"Seorang saksi berinisial MSA, yang kami periksa, mengaku membayar 100.000 taka, atau Rp 14 juta, untuk pergi ke Indonesia, dan dijanjikan mendapat pekerjaan," ujar Fahmi, Senin (18/12/2023).

Uang yang dikumpulkan dari para korban, dipakai Amin untuk membeli kapal dan makanan. Selebihnya digunakan oleh tersangka.

Ketika berlayar, Amin juga bertindak sebagai kapten kapal dan mengurus penumpang.

Rombongan Amin, yakni sebanyak 137 warga Rohingya, berlabuh di Pantai Blang Ulam, Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, pada Minggu (10/12/2023).

Berdasarkan penyelidikan polisi, dari 137 orang itu, tak semuanya merupakan pengungsi.

Dua orang di antara mereka diketahui berkewarganegaraan Bangladesh, selebihnya warga negara Myanmar.

Baca: Motor Berpelat Dinas Polri Masuk Jalur Mobil & Lolos Tilang, Dipastikan Anggota Polda Metro Jaya

Polisi mendapati fakta bahwa tidak semua orang dalam rombongan mempunyai kartu pengungsi dari UNHCR.

"Dari pemeriksaan saksi-saksi (warga Rohingya) yang kita tanyakan, bahwa mereka datang ke negara tujuan dalam rangka memperbaiki hidupnya, untuk mencari pekerjaan," ucap Fahmi, dikutip dari Antara.

Di samping itu, dari jumlah itu, beberapa orang di antaranya dibiayai oleh orangtua atau keluarganya.

Akan tetapi, orangtua dan keluarganya masih berada di kamp pengungsian Cox's Bazar.

"Jadi artinya bisa kita simpulkan untuk sementara ini, bahwa mereka bukan dalam keadaan darurat, dari negara asal menuju Indonesia.

Mereka punya tujuan yaitu mendapat kehidupan lebih baik dengan cara mencari pekerjaan di negara tujuan," ungkapnya.

Saat ini, tersangka penyelundupan Rohingya, Muhammad Amin, dijerat dengan Pasal 120 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Ia terancam hukuman kurungan penjara paling lama 15 tahun.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Bukan Mengungsi, Ternyata Tujuan Rohingya Datang ke Aceh untuk Cari Pekerjaan, Rela Bayar Rp16 Juta

# Banda Aceh # Rohingya # Aceh  # pengungsi

Editor: winda rahmawati
Video Production: Lalu Yusuf Wibisono
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Aceh   #Rohingya   #pengungsi   #Banda Aceh

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved