Tuding AS Berniat 'Memiliterisasi' Laut Merah, Houthi: Yaman akan Hadapi Koalisi Pimpinan AS

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Houthi Yaman menuding AS berniat untuk memiliterisasi Laut Merah.

Pernyataan ini muncul setelah AS dan sekutunya resmi membentuk gugus tugas keamanan untuk menangkis serangan Houthi di Laut Merah.

Pemimpin gerakan pemberontak Houthi Yaman Abdul-Malik al-Houthi menyebut tindakan AS tidak ditujukan untuk melindungi navigasi internasional di Selat Bab al-Mandeb.

Baca: Taktik Cerdik Hamas: Pasang Peledak di 2 Terowongan Gaza, IDF Keok saat Hendak Lakukan Penyergapan

Menurutnya bahaya terbesar ditimbulkan oleh tindakan AS yang berupaya memiliterisasi Laut Merah.

Ia menegaskan tindakan Washington di Laut Merah mengancam perang 'dengan seluruh bangsa'

Demikian disampaikan dalam pidatonya yang disiarkan di televisi pada Rabu (20/12).

Baca: Presiden Israel Siap Gencatan Senjata Lagi dengan Hamas dengan Tujuan Banyak Sandera Dibebaskan

Dalam kesempatan itu, ia memperingatkan militer Yaman akan menargetkan kapal perang dan kapal AS dengan rudal dan pesawat tak berawak.

Lebih lanjut pemimpin Ansarullah mengatakan bahwa AS terlibat dalam kejahatan perang Israel di Jalur Gaza.

Pasalnya AS menyediakan senjata-senjata terlarang, seperti bom fosfor putih, jet-jet tempur kepada militer Israel untuk perang melawan Palestina.

Baca: Ancaman PM Israel Netanyahu yang bakal Hancurkan Militan Hamas: Menyerahkan Diri atau Mati

Ia juga memperingatkan negara-negara lain untuk tidak terlibat dalam gugus tugas yang dipimpin AS yang baru dibentuk untuk melawan serangan Yaman. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Houthi # Yaman # Amerika Serikat # perang # Laut Merah