Mancanegara
Amerika Serikat Mengajak China Bergabung di Koalisi Maritimnya Melawan Houthi di Laut Merah
TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) mengajak China untuk bergabung dalam koalisi maritim yang baru dibentuk pekan ini.
Tujuan dibentuknya koalisi tersebut adalah untuk melawan ancaman Houthi Yaman di Laut Merah.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matt Miller mengatakan, AS sangat mengharapkan China bergabung dengan koalisi maritimnya.
Baca: Ansarullah Meradang! Kilang Migas UEA-Arab Saudi hingga Kapal AS-Eropa akan Dibom jika Halangi Yaman
Menurutnya, semakin banyak negara yang bergabung, maka akan semakin bagus.
Meski China belum menyatakan setuju, Miller yakin bahwa Beijing tidak akan menolak ajakan AS.
"Akan sangat besar jika kita bisa mendapatkan persetujuan dari Tiongkok," kata Miller, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (20/12).
Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin membentuk koalisi multinasional untuk melawan Houthi.
Koalisi tersebut beranggotakan 10 negara, termasuk Inggris, Belanda, Italia, hingga Spanyol.
Baca: Rumor Jokowi Bergabung dengan Golkar: Mulai dari Dasi Kuning hingga Mengaku Nyaman
Austin menilai, ancaman Houthi Yaman terhadap kapal-kapal asing di Laut Merah sangat merugikan.
Sebab dapat mengganggu arus bebas perdagangan dan berpotensi melanggar hukum internasional.
Sementara Houthi menegaskan bahwa pihaknya hanya menargetkan kapal-kapal milik Israel atau berafiliasi dengan Israel.
Militan tersebut juga menyatakan tidak takut dengan koalisi AS dan akan terus melakukan operasi di Laut Merah.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di english.alarabiya.net dengan judul US courts China to join anti-Houthi naval task force
# Yaman # Laut Merah # Amerika Serikat # Angkatan Laut
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Tribun Video
Tribun Video Update
Dibom Rudal Houthi, Kapal Induk AS Siap Tinggalkan Laut Merah, Personel Terluka Selamatkan Diri
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Nyaris Dirudal Houthi hingga Oleng, Kapal Induk AS Dikabarkan Segera Angkat Kaki dari Laut Merah
Rabu, 30 April 2025
Live
Senjata Terlarang AS Bom "GBU-39" Dipakai untuk Menyerang Yaman hingga Netanyahu Alami Kecelakaan
Rabu, 30 April 2025
Tribun Video Update
Rangkuman Perang Ke-572: Bom GBU-39 AS Ditemukan di Zona Perang Yaman, Netanyahu Alami Kecelakaan
Rabu, 30 April 2025
Tribun Video Update
Yaman Peringatkan Dampak Keras bagi Keterlibatan Inggris dalam Agresi yang Dipimpin Amerika Serikat
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.