Kamis, 15 Mei 2025

Nasional

Diserang dengan Isu Lama Tanda Prabowo Tak Punya Cela, Pengamat: Isu Usang Dimainkan Lawan Lagi

Selasa, 19 Desember 2023 16:30 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan lawan politik terhadap Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dengan isu lama dinilai tidak berguna di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini justru semakin menunjukkan Menteri Pertahanan (Menhan) ini tidak punya cela bagi lawan politiknya.

“Ini berarti Prabowo sudah bekerja dengan baik tidak ada kesalahan, sehingga isu usang itu dimainkan lagi,” ujar Direktur Survei & Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara dalam keterangannya, Senin (18/12).

Artinya, lawan politik dari Prabowo kesulitan untuk menjatuhkan posisi yang dimiliki saat ini. Menteri Pertahanan (Menhan) ini banyak bekerja nyata sebagai pengemban posisi publik sehingga lawan politik hanya memanfaatkan isu lama untuk menggerus elektabilitas yang dimiliki.

Igor melihat hal tersebut sangat sia-sia dan justru menjadi bumerang bagi yang menyerang Prabowo. Apalagi saat ini orang nomor satu di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tersebut menjadi sosok pemimpin yang dicintai oleh masyarakat Indonesia.

Kecintaan tersebut dibuktikan dengan tingginya angka elektabilitas yang dimiliki oleh Prabowo. Bahkan torehan tersebut berhasil mengalahkan dua pesaingnya di Pilpres 2024.

Baca: Tak Terima Prabowo-Gibran Disebut Simbol Otoritarianisme, TKN: Tuduhan Tak Berdasar, Tidak Realistis

Misalnya terlihat dalam hasil survei yang dihimpun oleh Poltracking Indonesia periode 29 November-5 Desember 2023. Prabowo bersama pasangannya Cawapres Gibran Rakabuming Raka terbukti terekam unggul dari para pesaingnya.

Prabowo-Gibran terekam unggul dengan elektabilitas sebesar 45,2 persen. Elektabilitas tersebut mengalahkan duet koalisi PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang memperoleh 27,3 persen.

Baca: Respons TKN soal Mayor Teddy Duduk di Bangku Pendukung Prabowo-Gibran: Kita Ikuti Aturan Main TNI

Kemudian di posisi terakhir terdapat pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 23,1 persen. Hal tidak berbeda jauh juga ditemukan oleh survei Populi Center 28 November- 5 Desember yang menemukan elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 46,7 persen.

Raihan itu mengalahkan para pesaingnya yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang sama-sama memperoleh 21,7 persen. Sehingga apapun serangan yang dilancarkan kepada mantan Danjen Kopassus tersebut tidak akan berpengaruh di Pilpres 2024.

Justru kata Igor, semakin diserang, Prabowo kian kokoh bercokol di posisi teratas raihan elektabilitas. Hal ini karena banyaknya simpati positif yang diterima oleh Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut di Pilpres 2024.

“Justru ketika semakin diserang, Prabowo semakin kuat,” pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Diserang Dengan Isu Lama Tanda Prabowo Tak Punya Cela

VP: Khistian Tauqid

# Prabowo # Pilpres 2024 # Gerindra # Elektabilitas Prabowo-Gibran

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Tribun Jabar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved