10 Negara yang Tergabung dengan AS dalam Koalisi "Operation Prosperity Guardian" untuk Lawan Houthi
TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat mengumumkan pembentukan koalisi internasional untuk menghadapi serangan Houthi di Laut Merah.
Koalisi tersebut diberi nama “Operation Prosperity Guardian".
Dikatakan, operasi tersebut dilakukan untuk memberikan pengamanan pada kapal barang dari berbagai negara yang akan melewati Laut Merah.
Koalisi internasional itu mencakup sepuluh negara, termasuk Inggris, Prancis, Italia, dan Bahrain.
Pernyataan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin menggabungkan kekuatan untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh Houthi di Laut Merah.
Sebab Houthi telah meningkatkan serangan terhadap kapal tanker, kapal kargo dan kapal lainnya di Laut Merah.
Hal tersebut membahayakan rute transit yang membawa hingga 12 persen perdagangan global.
Baca: Houthi Kembali Serang 2 Kapal Kargo di Laut Merah seusai Awak Kapal Mereka Tak Respons Panggilan
Lloyd Austin mengatakan negara peserta antara lain Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol.
Beberapa negara lain juga telah setuju untuk terlibat dalam operasi tersebut tetapi memilih untuk tidak disebutkan namanya secara publik
Koalisi internasional itu akan melakukan patroli bersama di wilayah selatan Laut Merah dan Teluk Aden.
“Ini adalah tantangan internasional yang memerlukan tindakan kolektif,” kata Lloyd Austin dalam konferensi pers di Tel Aviv, Senin (18/12/2023), dikutip dari Al Jazeera.
“Itulah sebabnya hari ini saya mengumumkan peluncuran ‘Operation Prosperity Guardian’, sebuah inisiatif keamanan multinasional baru yang penting,” lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Bentuk Koalisi Lawan Houthi di Laut Merah, Siapa Negara yang Bergabung?
# Amerika Serikat # Operation Prosperity Guardian # Houthi # Laut Merah
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Presiden Palestina Salahkan Hamas, Houthi Larang Ekspor Minyak ke AS
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribun Video Update
Tak Cuma Serang Kapal Induk, Houthi Yaman Kini Balas AS dengan Sanksi Larangan Ekspor Minyak Mentah
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Balas Agresi AS dengan Sanksi, Houthi Yaman akan Larang Ekspor Minyak Mentah ke Washington
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Sempat Kabur Hindari Rudal Houthi, Kapal Induk AS Kini Diperpanjang Penempatannya di Laut Merah
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.