Panglima IDF Herzi Halevi Terang-terangan Akui Gagal Pimpin Pasukannya Bertempur di Gaza Palestina

TRIBUN-VIDEO.COM - Panglima Militer Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi secara terang-terangan mengaku bahwa pasukannya gagal.

Hal itu imbas serangan terhadap tiga sandera Israel di Jalur Gaza yang justru terbunuh di tangan tentaranya sendiri.

Halevi pun menyebut bahwa dirinya yang bertanggungjawab atas insiden fatal tersebut.

Baca: ZIONIS KABUR! Terbirit-birit Ketakutan saat Diroket Hamas, Tak Peduli Temannya yang Diserang

Dikutip dari The Times of Israel, Halevi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan segalanya untuk mencegah terulangnya kasus serupa.

Ia berharap insiden tewasnya Yotam Haim, Alon Shamriz dan Samar Talalka menjadi peristiwa yang membekas diingatan sebagai kejadian yang sulit dan menyakitkan.

Halevi merasa pilu dengan nasib tiga sandera tersebut yang menderita selama 70 hari dalam tawanan hingga sata bergerak menuju tentara IDF, mereka justru ditembak mati.

Halevi secara terang-terangan mengaku bahwa pihaknya gagal dalam kasus ini.

Ia pun merasakan duka yang mendalam dari keluarga tawanan atas kematian para sandera.

Baca: Israel Bisa Jadi Abu! Hamas Kerja Sama dengan Negara Bersenjata Nuklir Jika IDF Terus Serang Gaza

Dirinya pun sebagai komandan mengaku bertanggung jawab atas apa yang terjadi.

Ia menempatkan dirinya sebagai pemimpin tentara di Shujaiya mengaku bahwa Hamas datang dari berbagai arah dengan cara menipu dengan mengenakan pakaian sipil.

Oleh karenanya, pihaknya tak bisa membedakan sandera dan prajurit Hamas.

Diketahui sebelumnya, seusai salah menembak ketiga sandera tersebut, ratusan warga mengepung markas IDF.

Ratusan pendemo melakukan aksi brutal lantaran memblokir sejumlah lalu lintas.

Lalu mereka berjalan dan mengepung markas IDF di Kirya.

Baca: Hamas Tertawa saat Menhan Israel & Tentara IDF Masuk Terowongan Bawah Tanah Gaza: Anda Terlambat!

Kemarahan mereka tak terbendung lantaran 3 warga Israel yang disandera Hamas justru terbunuh oleh IDF.

Lantas, ratusan pengunjuk rasa menyerukan perjanjian baru untuk mengembalikan sisa sandera. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # IDF # perang # Israel # Gaza # Palestina # Hamas