Rabu, 14 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Masuk Daftar Buron IDF, Inilah Sosok Penting di Balik Terbentuknya Terowongan Hamas Terbesar di Gaza

Selasa, 19 Desember 2023 11:24 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Baru-baru ini, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim temuan terowongan milik Hamas yang terbesar di Gaza.

Pintu masuk terowongan itu berjarak 400 meter dari pos pertahanan di perbatasan Erez, antara Israel dan Gaza, yang dijaga ketat.

Juru Bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagarim, mengatakan proyek pembangunan terowongan itu dipimpin oleh saudara pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Mohamed Sinwar.

Hagari menyebut biaya proyek pembangunan terowongan itu mencapai jutaan dolar.

"Itu adalah terowongan terbesar yang kami temukan di Gaza," ungkap Hagari, Minggu (17/12/2023), tanpa merinci apakah terowongan itu digunakan Hamas dalam serangan 7 Oktober 2023, dikutip dari Reuters.

"Jutaan dolar diinvestasikan untuk terowongan ini. Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangunnya."

Baca: Presiden AS Joe Biden Terkejut Mobil Iring-iringannya Ditabrak, Dinas Rahasia AS Kepung Pengemudi

"Kendaraan bisa melewati terowongan ini," imbuh dia. 

Lalu, siapakah Mohamed Sinwar?

Dikutip dari FDD.org, Mohamed Sinwar adalah komandan sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam.

Mohamed merupakan adik bungsu pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.

Ia bergabung dengan Brigade al-Qassam pada 1991 silam.

Mohamed pernah ditangkap Otoritas Palestina (PLA) di tahun 90-an.

Tetapi, entah bagaimana, ia bisa melarikan diri dari penjara setelah menjalani hukuman tiga tahun.

Baca: Iran Manfaatkan Wanita Cantik untuk Jebak IDF untuk Curi Informasi dan Memata-matai dengan Spyware

Pada September 2005, Hamas resmi mengumumkan pengangkatan Mohamed sebagai Komandan Brigade Khan-Younis.

Menurut Israel, Mohamed adalah tokoh sentral dalam struktur komando Hamas.

Bahkan, IDF mengonfirmasi mereka berusaha menargetkan Moahmed selama perang di Gaza Mei 2021.

Mohamed disebut-sebut ahli dalam membantu menjamin pembebasan warga Palestina yang ditahan di Israel, menurut Solomon.

Pada 27 Juli 2014, IDF menyatakan Mohamed Sinwar telah tewas dalam serangan udara di kompleks perumahan, bersama dengan selusin tokoh Hamas lainnya dan keluarga mereka.

Serangan itu memang menargetkan kepemimpinan Hamas di Jalur Gaza, setelah konflik yang berlangsung selama tujuh minggu menewaskan ribuan warga Palestina.

Namun, saat itu, Mohamed dipercayai masih hidup dan hidup di terowongan bawah tanah Gaza selama bertahun-tahun.

Baca berita terkait hanya di sini

# Konflik Palestina Vs Israel # Hamas # Gaza # Zionis

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Konflik Palestina Vs Israel   #Hamas   #Gaza   #Zionis

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved