Terkini Nasional
Pengungsi Rohingya Berikan Alasan Ketahuan Buang Nasi Bungkus yang Diberikan: Suka Makanan Pedas
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengungsi Rohingnya buang makanan nasi bungkus yang telah dibagikan viral di media sosial.
Setelah kepergok buang nasi bungkus, pengungsi Rohingya beri pembelaan dan sebut cuma salah paham.
Dalam akun TikTok @btj.tripaceh, Minggu (17/12/2023) Ali salah satu pengungsi Rohingya membeberkan alasan warga membuang nasi bungkus diberikan.
Adapun dikatakan Ali, jika pengungsi rohingya suka makanan pedas tapi tidak bisa menyampaikan.
Baca: Hakim Jessica Wongso Dilaporkan, Dugaan Pelanggaran Mayor Teddy, dan Pria Rohingya Jadi Tersangka
Baca: Polisi Sebut Etnis Rohingya yang Datang ke Aceh Tak Semua Pengungsi, Sebagian Cari Pekerjaan
“Ini cuma salah paham, bukan mereka buang2 nasi, mereka suka makanan pedas, tapi tidak bisa menyampaikan, begitu kata bang Ali,” bunyi tulisan dalam video tersebut.
Tak hanya soal video buang-buang nasi, pengungsi Rohingya juga buang air besar (bab) di tempat sembarangan.
Kelakuannya tersebut membuat warga Indonesia semakin resah.
(Tribun-Video/TribunMedan)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pengungsi Rohingya Ngelunjak, Sebut Alasan Buang Nasi Bungkus Gegara Cuma Suka Makanan Pedas
VP: Dandi Bahtiar
# Rohingya # Pengungsi # Nasi Bungkus # Alasan
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Tribun Medan
Tribunnews Update
Terungkap Alasan Jet Tempur AS Senilai Rp 1 Triliun Jatuh ke Laut Merah, Bukan Gara-gara Houthi
Selasa, 29 April 2025
Tribunnews Update
Ahmad Muzani Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi untuk Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan
Jumat, 25 April 2025
Tribunnews Update
Terungkap Alasan Jokowi Enggan Pamer Ijazah kepada Publik, Kuasa Hukum: Ada Framing Negatif
Rabu, 23 April 2025
Tribun Video Update
Bom IOF Bakar Tenda-tenda Pengungsi Palestina di Al-Mawasi, Warga Tewas Terpanggang
Kamis, 17 April 2025
Live Update
Sebanyak 16 Granat di Flores Timur NTT Dimusnahkan secara Bertahap oleh Tim Penjinak Bom Polda NTT
Rabu, 9 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.