Kamis, 15 Mei 2025

Pilpres 2024

Mendadak Viral! Anies, Ganjar, hingga Pengamat Politik Soroti Umpatan Prabowo Terkait "Ndasmu Etik"

Senin, 18 Desember 2023 18:03 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Ucapan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto 'Ndasmu Etik' dalam sambutan Rakornas Partai Gerindra menjadi sorotan.

Sejumlah pihak mulai dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, hingga pengamat politik pun memberikan pandangannya terhadap penyataan 'Endasmu Etik' yang dilontarkan Prabowo Subianto.

Diketahui penyataan 'Ndasmu Etik' menjadi viral setelah potongan videonya tersebar di media sosial.

"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik," kata Prabowo dalam video tersebut.

Umpatan 'ndasmu etik' tersebut disebut-sebut dialamatkan kepada capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

Pasalnya Anies Baswedan sempat mempertanyakan soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Majelis Kehormatan MK (MKMK) soal batas usia capres-cawapres debat perdana Capres di KPU kepada Prabowo.

Mengenai pernyataanya tersebut, Prabowo pun memberikan tanggapan.

Menurutnya ucapan tersebut terlontar dalam acara internal partai.

Baca: Klarifikasi Prabowo soal Pernyataan Ndasmu Etik yang Dikomentari Capres Lain: Itu Antara Keluarga

"Itu kan di dalam di antara keluarga ya kan," kata Prabowo saat ditemui usai menghadiri acara relawan di Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023).

Terlebih, eks Danjen Kopassus itu merupakan putra keturunan asli Banyumas, Jawa Tengah yang biasa mengucapkan hal tersebut.

Prabowo mengatakan umpatan tersebut ucapannya tersebut sengaja dibesar-besarkan untuk mencari-cari kesalahan dirinya.

"Biasa orang Indonesia mencari-cari, mau dibesar-besarkan. Itu di antara keluarga kita bicara. Dan itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara begitu," katanya.

Karena itu, Prabowo meminta umpatannya soal 'ndasmu etik' tidak perlu dibesar-besarkan lagi.

Dia pun mempertanyakan siapa yang meminta awak media membesarkan ucapannya tersebut.

"Nggak usah dibesar-besarkan. Kenapa? siapa yang suruh tanya, ha-ha-ha," ujarnya.

Terpisah, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pernyataan Prabowo terlontar dalam nuansa kekeluargaan karena dikeluarkan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra.

Selain itu, video yang beredar juga terlihat dipotong-potong sehingga menimbulkan multitafsir di kalangan masyarakat.

Namun, ia meyakini masyarakat Indonesia sudah cerdas sehingga tidak terpengaruh video tersebut.

"Saya pikir, masyarakat kita sudah cerdas ya untuk tidak terpengaruh tentang apa yang disampaikan pak Prabowo dalam video yang dipotong-potong tersebut yang tentunya menjadi multi tafsir," kata Sufmi Dasco kepada wartawan, Minggu (17/12/2023).

"Karena hal tersebut disampaikan dalam acara internal partai. Yang mana, kalau dalam acara internal partai yang tertutup dan pak Prabowo biasa menjadikannya seperti acara keluarga, jadi suasananya sangat cair dan kekeluargaan," imbuhnya

Wakil Ketua DPR RI itu juga menilai video pernyataan yang dipotong-potong dinarasikan menyudutkan Prabowo Subianto.

"Untuk itu, tidak elok apabila pernyataan pak Prabowo yang tidak utuh tersebut disebar-luaskan secara massif dengan narasi yang menyudutkan," ujar Dasco.

Ketua Koordinator Startegis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu juga mengajak masyarakat dalam pesta demokrasi dijalankan secara damai dan sejuk.

Sebab, untuk menciptakan Indonesia Emas 2045 persatuan bangsa merupakan hal yang utama.

"Kita semua tentu berharap pesta demokrasi ini berjalan dengan baik, damai dan sejuk. Karena Persatuan Bangsa adalah yang utama," kata Wakil Ketua DPR RI itu.

Sementara itu, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, ucapan itu tidak ada hubungannya dengan dua lawan politiknya di Pilpres 2024.

Baca: Reaksi PDIP Ucapan Prabowo Ndasmu Etik, Sebut Bukan Karakter Pemimpin hingga Singgung Psikologis

"Pak Prabowo senang bercanda, itu becandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen becanda. Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Becanda ke sesama sahabat," ujar Dahnil saat dikonfirmasi, Sabtu (16/12/2023).

Dia pun menyatakan pihaknya meminta semua pihak untuk tidak membawa perasaan dalam politik.

Dahnil menyebut, jika tidak bisa berkoalisi dengan Prabowo, maka tidak perlu saling menjelekan satu sama lainnya.

"Maksud Pak Prabowo, mari sama-sama kita periksa isi pikiran kita, isi hati kita, semacam refleksi akhir pekan lah, jangan seperti orang yang ditolak cintanya, namun kemudian habis-habisan menjelek-jelekkan sang pujaan hati," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ucapan 'Ndasmu Etik' Prabowo Diduga Dialamatkan ke Anies, Pengamat Soroti Sikap Hingga Kontrol Emosi

 
# Pilpres 2024 # Prabowo Subianto # Ndasmu Etik # Ganjar Pranowo # Anies Baswedan

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Elvera Kumalasari
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved