Israel Akui Tak Sengaja Bunuh 3 Sandera Sendiri, Ditembak saat Telanjang karena Dikira Ancaman

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel (IDF) mengakui mereka tidak sengaja membunuh sandera laki-laki.

Alon Shamriz, salah seorang sandera Israel berusia 26 tahun yang secara tidak sengaja dibunuh oleh Pasukan Pertahanan Israel dan dimakamkan pada hari Minggu (17/12/2023).

Shamriz, Yotam Haim dan Samer Al-Talalqa tewas ketika tentara salah mengira mereka sebagai ancaman dan melepaskan tembakan.

Dikatakan bahwa mereka mengibarkan bendera putih dan bertelanjang dada ketika ditembak.

Ini melanggar aturan keterlibatan Israel.

Panglima militer Israel, Kepala Staf Umum Mayjen Herzi Halevi mengatakan kepada pasukan di Gaza untuk tidak mengulangi kesalahan itu.

Ia mengatakan tanda bertuliskan "S.O.S." dan "tolong, tiga sandera" dalam bahasa Ibrani ditemukan di dinding sebuah gedung di Gaza tempat tiga sandera Israel bersembunyi sebelum mereka dibunuh.

Baca: IDF Masuk Jebakan! Niat Melarikan Diri Markas Dibom, Geng Zionis Tetap Meledak Dirudal Hizbullah

Baca: IDF Luncurkan Gelombang Serangan Balasan ke Hizbullah di Lebanon, Dibombardir dari Udara dan Darat

Pihak militer membagikan foto-foto tanda kain putih yang ditulis dengan warna merah, kemungkinan besar berisi sisa makanan.

Laksamana Muda Daniel Hagari menjelaskan, itu digantung di sebuah bangunan sekitar 200 meter dari tempat para sandera ditembak.

Saat Shamriz dimakamkan pada hari Minggu, ibunya Dikla berdiri di dekat peti matinya yang terbungkus bendera.

Media Israel melaporkan bahwa Al-Talalqa dimakamkan pada hari Sabtu, sedangkan pemakaman Haim dijadwalkan pada hari Senin.

Militer Israel sedang menyelidiki kematian tersebut.

Kematian ketiga pria tersebut, semuanya berusia dua puluhan, telah memicu protes di Tel Aviv ketika para demonstran menuntut pihak berwenang menawarkan rencana baru untuk memulangkan sisa sandera yang ditahan di Jalur Gaza.(*)

Artikel ini telah tayang di Reuters dengan judul S.O.S. signs found on killed hostages hideout, Israeli military says

# Gaza  # IDF # Israel