Rabu, 14 Mei 2025

Mata Lokal Memilih

Jubir PKS: Prabowo Subianto Belum Move On, Sentil Anies Baswedan saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Jumat, 15 Desember 2023 17:40 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid, menanggapi debat perdana calon presiden yang digelar di kawasan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023).

Muhammad Kholid menyoroti sentilan yang diberikan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto terhadap Anies Baswedan.

Kholid menyebut, Prabowo Subianto belum move on.

Yakni, dalam debat yang seharusnya adu gagasan justru Prabowo menyerang personal dan mengungkit masa lalu.

"Tampaknya Pak Prabowo belum move on. Bukannya adu gagasan untuk ke depan, justru menyerang personal dengan mengungkit-ungkit masa lalu. Ini tidak baik dan tidak dewasa," ucapnya.

"Bagi PKS, ketika Mas Anies terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta maka beliau adalah milik seluruh warga Jakarta, bukan milik PKS atau Gerindra," tandas Kholid.

Atas hal itu, Kholid menyayangkan sikap Prabowo yang terkesan menyerang pribadi Anies dan tampak emosional dalam debat.

Lantas Kholid menjelaskan, Anies tak berutang ke Partai Gerindra ataupun Sang Ketua Umum Partai, Prabowo Subianto saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Kholid menyebut, Anies berutang pada warga Jakarta yang memilihnya secara demokratis sebagai Kepala Daerah.

Baca: Anies Baswedan Kampanye di Jambi, Kunjungi Pasar Tradisional Angso Duo dan Dialog dengan Mahasiswa

"Memang benar Mas Anies berutang jasa politik, tetapi bukan kepada Pak Prabowo tetapi kepada warga Jakarta yang dengan tulus memilihnya," ujar Kholid.

Lantas Kholid mengingatkan kepada Prabowo, pencalonan Anies Baswedan pada pilkada DKI Jakarta tahun 2017 bukan semata-mata adanya peran Prabowo dan Partai Gerindra, namun juga terdapat peran PKS.

Terkini, Kholid meminta pihak Gerindra dan Prabowo mengingat kembali peristiwa pencalonan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Saat itu Gerindra yang mengusung Bang Sandiaga Uno yang merupakan kader dari Gerindra, sedangkan PKS mengusung Mardani Ali Sera sebagai pendamping Bang Sandi," ucapnya.

"Karena situasi politik yang sangat dinamis, PKS berbesar hati menyerahkan hak pengusungan Mardani tersebut ke Mas Anies," imbuhnya.

"Takdirnya, terpilihlah pasangan Anies-Sandi. Alhamdulillah Mas Anies jadi Gubernur DKI." Kata Kholid.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto sempat menyinggung pencalonan Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2016.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam debat calon presiden perdana, Selasa (12/12).

Baca: Titiek Soeharto & Didit Prabowo Turut Hadir dalam Rakornas Gerindra, Duduk Berdampingan di Panggung

Ketum Gerindra itu merespons pernyataan Anies yang menyebut indeks demokrasi di Indonesia yang semakin rendah.

"Mas Anies dipilih jadi Gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa, saya yang mengusung Bapak," kata Prabowo.

“Kalau demokrasi kita tidak berjalan, tidak mungkin Anda jadi gubernur, kalau Jokowi diktator, Anda tidak mungkin jadi gubernur,” tambahnya.

Bahkan, Prabowo juga mengungkit saat sama-sama menjadi oposisi.

Yakni, Anies berkunjung ke rumah Prabowo dan kemudian terpilih menjadi gubernur.

“Saya waktu itu oposisi mas Anies, Anda ke rumah saya, kita oposisi, Anda terpilih,” kata Prabowo.

Terkait debat capres perdana yang terus dibahas para politisi dari masing-masing kubu, Pengamat politik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jember M Iqbal membuka suara.

Iqbal menyatakan, debat bisa mengubah keputusan pemilih yang telah menentukan pilihannya.

Pasalnya menurut Iqbal, debat capres merupakan bagian dari pendidikan politik bagi pemilih.

“Sangat mungkin pemilih yang sebelumnya sudah menetapkan pilihan lebih bimbang lagi. Misal sebagian pendukung salah satu calon presiden (Capres) berubah pilihan,” kata Iqbal saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (13/12/2023).

(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)

Baca berita terkait hanya di sini

# PKS # Prabowo Subianto # Anies Baswedan # Gubernur DKI Jakarta # Debat Capres # Pilpres 2024

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved