IDF Mengutuk Perilaku dan Memecat Tentaranya yang Menyanyikan Lagu Yahudi di Masjid Kota Jenin

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengutuk perilaku dan mendisiplinkan beberapa tentara mereka yang menyanyikan lagu Yahudi melalui pengeras suara di sebuah masjid di kota Jenin, Tepi Barat.

Adapun, peristiwa itu terjadi selama tiga hari penggerebekan di Tepi Barat yang diduduki.

Di mana, menurut pejabat Palestina dan badan amal kesehatan internasional, pasukan Israel telah membunuh 12 warga Palestina, termasuk seorang pemuda yang ditembak mati di rumah sakit.

Rekaman video yang diunggah ke media sosial, menunjukkan tentara IDF di dalam masjid ketika salah satu dari mereka melantunkan doa Yahudi ala azan dari mimbar.

Dalam video lain, terdengar lagu yang terkait dengan festival Yahudi Hanukkah dinyanyikan dalam bahasa Ibrani melalui pengeras suara di menara.

Sementara video lainnya, menunjukkan salah satu tentara duduk di lantai masjid yang sepi dan berbicara melalui mikrofon yang digunakan untuk mengumandangkan azan.

“Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Penyayang. Ini juru bicara IDF,” katanya.

Adapun, Kementerian luar negeri Palestina mengecam apa yang disebutnya sebagai penghinaan terhadap tempat suci agama.

Baca: 3 Robot Anjing Bakal Ikut Pasukan Israel Berperang di Gaza, Bisa Mengintai di Bawah Tanah

Ketika ditanya tentang kejadian tersebut, tentara Israel mengatakan kepada wartawan bahwa tentara terkait segera dikeluarkan dari aktivitas operasional.

Lebih lanjut, pihak Militer Israel juga menyebut perilaku tentara dalam video tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai IDF.

“Perilaku tentara dalam video tersebut serius dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai IDF. Para prajurit akan didisiplinkan sebagaimana mestinya,” kata militer.

Sementara itu, militer mengatakan mereka telah meningkatkan operasi terhadap kelompok militan Palestina di Tepi Barat.
Setidaknya, 275 warga Palestina telah terbunuh di sana selama dua bulan terakhir sejak serangan Hamas pada (7/10) dari Gaza ke Israel selatan yang menewaskan 1.200 orang, menurut penghitungan Israel.

Lebih lanjut, tentara Israel juga menembak mati seorang anak berusia 17 tahun yang tidak bersenjata di dalam kompleks rumah sakit Khalil Suleiman, tepat di luar kamp pengungsi yang dibangun di Jenin.

Informasi tersebut, menurut badan amal medis Doctors Without Borders (MSF).

Meski begitu, Militer Israel tidak menanggapi permintaan komentar mengenai penembakan tersebut.

Mahmoud Al-Saadi, direktur Bulan Sabit Merah Palestina di kota utara Tepi Barat, mengatakan Israel tidak mengizinkan ambulans memasuki kamp untuk mengangkut pasien yang terluka parah.

“Tentara tidak mengizinkan kami masuk,” katanya, seraya menambahkan bahwa tentara ditempatkan di luar rumah sakit.

Saksi mata di Jenin menggambarkan orang-orang bersenjata saling baku tembak dengan tentara dan meledakkan alat peledak rakitan.(Tribun-Video.com/theguardian.com)

Artikel ini telah tayang di theguardian.com dengan judul IDF censures its soldiers filmed mocking call to prayer in Jenin mosque

# IDF # Lagu Yahudi # Jenin