Hubungan AS-Israel Retak, Hentikan Penjualan Senjata ke Pemukim lantaran Kekerasan Meningkat di Gaza

TRIBUN-VIDEO.COM - Hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Israel dikabarkan mulai retak.

Ditambah muncul kabar di mana AS menghentikan penjualan senjata ke Israel karena takut kekerasan meningkat di Gaza.

Dikutip dari Sky News pada (14/12), Jake Sullivan melakukan perjalanan ke Israel untuk bertemu PM Benjamin Netanyahu.

Selaku penasihat keamanan nasional Gedung Putih, ia akan membahas perlunya serangan dengan target yang tepat, yaitu sasaran Hamas.

Baca: Pengakuan Tentara Israel: Akui IDF Hancur hingga Operasi Darat Gagal di Gaza Gara-gara AS

Itu dilakukan pihak AS lantaran tekanan internasional meningkat terhadap Netanyahu agar mengurangi jumlah warga sipil yang terbunuh.

Dikabarkan, keretakan mulai meningkat lanjatan Joe Biden beri komentar tajam kepada Netanyahu soal kehilangan dukungan.

Kini, kabar terbaru dari Axios, Pemerintah AS telah menghentikan penjualan lebih dari 20.000 senapan buatan Amerika ke Israel.

Setelah adanya kekhawatiran seputar kekerasan ekstremis yang dilakukan pemukim di Gaza.

Itu dilakukan AS mengacu pada komentar sebelumnya oleh politisi sayap kanan, Itamar Ben Gvir.

Baca: Israel Telanjangi, Geledah & Tahan Petugas Medis di Gaza, WHO: Diminta Berlutut dan Ditodong Senjata

“Kesepakatan ini tidak akan berlanjut saat ini,” kata seorang sumber kepada Axios.

“Kami memerlukan lebih banyak jaminan dari Israel mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk mengekang serangan pemukim yang melakukan kekerasan dan memastikan tidak ada senjata baru AS yang akan menjangkau pemukim di Tepi Barat.”

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Sky News dengan judul US national security adviser heads to Israel as rift grows

Host: Yessy Wienata
VP: Erwin Joko P

# Hubungan # Amerika Serikat (AS) # Israel # penjualan senjata # Gaza