Kamis, 15 Mei 2025

Pilpres 2024

Anies dan Prabowo Seakan Tak Jawab Tegas soal Pertanyaan Ganjar terkait Kasus Aktivis HAM dan IKN

Rabu, 13 Desember 2023 21:21 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Debat calon presiden (capres) peserta Pilpres 2024 putaran pertama telah selesai dilaksanakan dengan sukses pada Selasa (13/12/2023) malam di gedung KPU RI.

Tiga capres hadir yakni capres nomor urut 01 Anies Baswedan, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo.
Pada sesi tanya jawab masing-masing capres mengajukan pertanyaan.

Saat giliran Ganjar Pranowo mengajukan pertanyaan kepada Anies dan Prabowo.

A. Pertanyaan kepada Anies

Ganjar bertanya kepada Anies sikapnya soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.

Anies kemudian memaparkan panjag lebar sikapnya soal proyek IKN.

Dia mengkritik pembangunan IKN.

Kata dia pembangunan infrastruktur yang lebih mendasar dan dibutuhkan rakyat lebih mendesak ketimbang proyek IKN.

Anies menilai proyek IKN justru tidak bisa dirasakan oleh rakyat.

Baca: Tingkah Heboh Gibran Dengar Prabowo Balas Serangan Anies Soal Keputusan MK saat Debat Capres

Setelah itu, Ganjar menanggapi pernyataan Anies yang menjawab pertanyaannya soal sikap terhadap proyek IKN Nusantara.

Ganjar sepertinya ingin memperoleh jawaban tegas dari Anies, menerima atau menolak pembangunan IKN.

Anies tidak menjawab tegas pertanyaan Ganjar itu.

Anies hanya memberikan anggukan kecil.

Seperti diketahui, PKS sebagai salah satu partai politik yang mengusung Anies di Pilpres 2024 menolak tegas ibukota RI dipindahkan ke IKN.

Dalam berbagai kesempatan Anies juga terbuka mengkritik pembangunan IKN.

Hal ini memicu munculnya penolakan beberapa warga Kalimantan memilih Anies di berbagai platform media sosial.

Suara Anies di Kalimantan, terutama Kalimantan Timur, lokasi pembangunan IKN dikhawatirkan menyusut karena sikap politik ini.

B. Pertanyaan Ganjar ke Prabowo

Pertanyaan dari Ganjar kepada Prabowo juga tidak dijawab dengan tegas.

Ganjar sampai dua kali bertanya ke Prabowo.

Ada dua pertanyaan yang diajukan Ganjar.

Pertama, apakah Prabowo akan membentuk pengadilan ad hoc untuk mengadili pelaku penghilangan paksa aktivis, yang sudah diamanatkan DPR sejak 2009.

Lalu, apakah Prabowo akan membantu keluarga menemukan makam 13 aktivis itu agar mereka bisa berziarah.

Awalnya, Prabowo tidak menjawab dua pertanyaan itu dan justru menyinggung bahwa masalah tersebut sudah ditangani cawapres Ganjar, Mahfud MD.

Mendengar pertanyaannya tak dijawab, Ganjar Ganjar lantas mengulang dua pertanyaannya itu.

Baca: Timnas AMIN Optimis Elektoral Naik, TKN Puji Aksi Debat Prabowo, TPN Ganjar: Capres No 2 Emosional

Ia juga mengatakan bahwa Prabowo tidak memiliki ketegasan soal kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) karena tak menjawab pertanyaan itu.

Prabowo menyatakan jika perlu ada pengadilan HAM atau ad hoc, ia akan membentuk itu.

Prabowo bahkan mengatakan sejumlah orang-orang yang dulu pernah menjadi tahanan politiknya (tapol) kini malah bergabung mendukungnya di Pilpres 2024.

Namun pertanyaan soal makam aktivis tetap tidak dijawab oleh Prabowo.

Diketahui, penculikan aktivis 1997/1998 adalah penculikan aktivis pro-demokrasi yang terjadi antara Pemilu Legislatif Indonesia 1997 dan jatuhnya Presiden Soeharto tahun 1998.

Kasus penculikan aktivis 1997/1998 dilakukan oleh tim khusus bernama Tim Mawar, yang dibentuk oleh Mayor Bambang Kristiono.

Tim Mawar merupakan tim kecil dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup IV, TNI Angkatan Darat.

Saat itu Prabowo berstatus sebagai Danjen Kopassus.

Dari kasus penculikan ini, terdapat 13 aktivis yang masih hilang dan sembilan aktivis dilepas oleh penculiknya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Pertanyaan Ganjar yang Tidak Dijawab Tegas Anies dan Prabowo Saat Debat Capres, Mengapa?

# Pilpres 2024 # Ganjar Pranowo # Anies Baswedan # Prabowo # Debat Capres

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Muhammad Arief Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved