Rossi Sebut Pengosongan Gaza dari Rakyat Palestina Bisa Timbulkan 'Momok Nakba Baru' bagi Masyarakat

TRIBUN-VIDEO.COM - Koresponden Internasional Sky News bernama Alex Rossi berbagi situasi terkini dari Gaza.

Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa rencana pengosongan Gaza dari rakyat Palestina bisa menimbulkan 'momok nakba baru' bagi masyarakat.

Dikutip dari Sky News pada (11/12), imbas pengeboman besar-besaran dan tiada henti Israel, makanan, air, dan obat obatan semakin langka di Gaza.

Walaupun bantuan masih disalurkan melalui penyeberangan Rafah hingga saat ini, tapi menurut PBB itu tidak cukup.

Baca: Rangkuman Hari ke-66 Perang Israel-Hamas: Suriah Cegat Rudal Israel, Hubungan Rusia-Hamas Terungkap

“Kami memahami bantuan masih disalurkan melalui penyeberangan Rafah, tapi tentu saja, menurut PBB, itu tidak cukup. Dikatakan bahwa pasokan di Gaza – makanan, air, dan obat-obatan – semakin langka seiring dengan berlanjutnya kampanye pemboman Israel." katanya.

Rossi mengatakan operasi militer Israel benar-benar tanpa henti.

Akibatnya, orang-orang yang berusaha melarikan diri dari pertempuran mendapati dirinya semakin sulit untuk pindah ke daerah yang lebih aman.

Ia mengatakan bahwa banyak orang yang berusaha menuju wilayah selatan dekat Rafah di perbatasan Mesir.

Baca: Peledak Al-Qassam Jatuh di Atas Tank Militer Israel di Timur Khan Younis, Timbulkan Kerugian Besar

Puluhan ribu orang kini berkumpul, mereka tinggal di tenda-tenda darurat di wilayah itu.

“Sekarang banyak orang yang berusaha menuju wilayah selatan dekat Rafah. Itu di perbatasan Mesir. Puluhan ribu orang kini berkumpul. Mereka tinggal di tenda-tenda darurat.”

Lanjutnya, ketakutan mereka adalah mereka mungkin akan mengungsi melintasi perbatasan.

“Tentu saja, ketakutannya adalah mereka mungkin akan mengungsi melintasi perbatasan.”

Baca: AS Lontarkan Kritikan Keras kepada Israel, Mantan Dubes AS Sebut Netanyahu Bahaya Nyata bagi Israel

Ia bahkan menyebut bahwa Menteri Luar Negeri Yordania menuduh Israel melancarkan kampanye yang merupakan upaya sistematis untuk mengosongkan Gaza dari rakyatnya.

“Menteri Luar Negeri Yordania menuduh Israel melancarkan kampanye yang merupakan upaya sistematis untuk mengosongkan Gaza dari rakyatnya.”

Sehingga, ia berujar di mana itu justru menimbulkan momok Nakba baru.

Di mana, insiden pengungsian warga Palestina selama pembentukan Israel pada tahun 1948 silam.

“Hal ini menimbulkan momok Nakba baru. Ini adalah pengungsian warga Palestina selama pembentukan Israel pada tahun 1948.”

Baca: IDF K.O saat Al Qassam Setir Medan Perang, Bermunculan dari Terowongan dan Kuasai Wilayah Israel

Padahal, rakyat Mesir sudah mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan orang-orang Palestina melintasi perbatasan.

Lantaran, Mesir khawatir jika ada solusi dua negara, orang-orang Palestina itu tidak akan diizinkan kembali ke Gaza.

“Rakyat Mesir, tentu saja, telah mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan orang-orang melintasi perbatasan. Mereka khawatir jika ada solusi dua negara, orang-orang tersebut tidak akan diizinkan kembali ke Gaza.”

Namun, di kahir pembicaraannya, ia mengatakan bahwa pihak Israel melalui juru bicara pemerintah mereka, mengatakan bahwa semua itu tidak benar.

“Sekarang, pihak Israel, juru bicara pemerintah mereka, mengatakan bahwa semua ini tidak benar sama sekali.” pungkasnya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Sky News dengan judul Analysis: The spectre of a new Nakba

Host: Yessy Wienata
VP: Erwin Joko P

# Gaza # rakyat Palestina # Perang Israel-Hamas