Kamis, 8 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Eks Pejabat Militer Israel Klaim IDF Kesulitan di Jalur Gaza, Mendagri: Hamas Punya Rencana Besar

Minggu, 10 Desember 2023 12:58 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM- Mantan pejabat militer Israel, Ohed Jimmo, mengakui Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tengah kesulitan melawan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Jalur Gaza.

Hal itu dikarenakan, Hamas melancarkan pertempuran yang disebutkannya sangat 'keras kepala' di Jalur Gaza bagian utara.

"Itu karena Hamas melancarkan pertempuran keras kepala di Jalur Gaza bagian utara," kata Ohed Jimmo.

“Saya ingin mengingatkan Anda bahwa sampai saat gencatan senjata, Israel tidak memasuki (wilayah) lingkungan Shuja'iya, melainkan mengepungnya dan berada di sekitarnya, tetapi tidak memasukinya,” jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Israel, Aryeh Deri.

Baca: Kementerian Pertahanan Israel: 5.000 Pasukan Tentara Terluka, 2.000 IDF Jadi Penyandang Disabilitas

"Itu karena Hamas melancarkan pertempuran keras kepala di Jalur Gaza bagian utara," kata Ohed Jimmo kepada Ravne Reshef, presenter Channel 12, Sabtu (9/12/2023).

“Saya ingin mengingatkan Anda bahwa sampai saat gencatan senjata, Israel tidak memasuki (wilayah) lingkungan Shuja'iya, melainkan mengepungnya dan berada di sekitarnya, tetapi tidak memasukinya,” jelasnya.

Aryeh Deri mengatakan, ia baru mengetahui bahwa Hamas memiliki rencana yang besar.

Hal itu diketahui, saat pasukan IDF masuk ke Jalur Gaza dan mengambil banyak materi serta mengetahui program mereka yang cukup besar dan berbeda.

Hal itu turut terjadi pada kegagalan yang dialami Israel pada serangan Hamas yang terjadi pada Sabtu (7/10/2023).

Pihaknya menyatakan, kegagalan dan penghinaan belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Israel.

Atas hal itu, Aryeh Deri menyebut, ia harus membayar mahal dan tentaranya berjatuhan setiap hari di Gaza.

Baca: Korban Tewas di Gaza Tembus 17.700 Warga Palestina, Jubir Kemenkes: Pengungsi Bak Bencana Besar

“Saya hadir pada hari perang itu dan tentara tidak hadir. Kegagalan dan penghinaan yang menimpa negara ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah negara ini," katanya.

“Kita harus membayar mahal akibat kegagalan ini,” lanjutnya.

Atas latar belakang tersebut, Aryeh menekankan kepada IDF bahwa perang yang tengah berlangsung di Khan Younis sangat sulit untuk ditembus.

Lantas, Aryeh menekankan pimpinan angkatan darat, pemerintah, dan intelijen harus segera pergi seusai perang, karena kegagalan mereka sebelumnya.

Sebagai informasi, sekira 5.000 tentara Israel terluka sejak perang mencuat pada awal Oktober lalu.

Seperti yang dilaporkan, surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengutip Kementerian Pertahanan Israel, sekira 2.000 tentaranya mengalami cacat karena perang.

“Lebih dari 5.000 tentara yang terluka tiba di rumah sakit, dan lebih dari 2.000 secara resmi diakui sebagai penyandang cacat di angkatan bersenjata dan diterima oleh Kementerian Pertahanan,” lapor Yedioth Adronoth, Sabtu (9/12/2023).

Hal senada disampaikan oleh wakil direktur jenderal dan kepala Departemen Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Israel, Limor Luria.

Baca: Seluruh Infrastruktur Hancur Lebur! Kota Metula Israel Lumpuh Diserang Hizbullah Sepanjang Hari

Limor Luria menyatakan, belum pernah mengalami hal tersebut pada pasukan tentaranya.

Menurut Limor Luria, sekira 58 persen korban luka yang dilaporkan mengalami luka serius pada tangan dan kaki, termasuk amputasi.

“Kami belum pernah mengalami hal serupa seperti ini. Lebih dari 58 persen korban luka yang kami terima mengalami luka serius pada tangan dan kaki, termasuk amputasi,” Limor Luria.

Sementara itu, sekira 12% mengalami cedera bersifat internal.

Yakni, yang terdiri dari kerusakan limpa, ginjal, dan pecahnya organ dalam.

"Sekitar 12% cedera bersifat internal yang terdiri dari kerusakan limpa, ginjal, dan pecahnya organ dalam,” kata Luria.

Kemudian, sekira 7 persen menderita tekanan psikologis, jumlah tersebut kami tahu akan meningkat tajam.

“Sekitar 7% menderita tekanan psikologis, jumlah tersebut kami tahu akan meningkat tajam,” tambah pejabat itu.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Host: Adilla Risna
Vp: Ika Vidya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IDF Kesulitan di Jalur Gaza, Mendagri Israel: Hamas Punya Rencana Besar

# Israel # IDF # Hamas # Jalur Gaza

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Israel   #IDF   #Hamas   #Jalur Gaza

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved