LIVE UPDATE
AS Tuding Iran Dalang Serangan Rudal Houthi Yaman terhadap Kapal Kargo di Kawasan Laut Merah
TRIBUN-VIDEO.COM- Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan menuduh Iran dalang dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan kelompok Houthi Yaman terhadap Israel.
Selain itu AS juga menuduh Houthi Yaman menyerang sejumlah kapal menggunakan drone dan rudal ke Laut Merah.
“Mereka (Iran) telah terlibat dalam pelaksanaan serangan-serangan ini, perencanaannya, pelaksanaannya, otorisasinya, dan pada akhirnya, mereka mendukungnya,” kata Jake Sullivan.
Hal senada juga disampaikan oleh wakil penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jon Finer.
Menurut Jon Finer, Houthi tidak akan memiliki persenjataan dan tak termotivasi untuk melakukan serangan tersebut apabila tak ada peran dari militer Iran.
“tidak akan memiliki persenjataan, tidak akan memiliki intelijen, tidak akan memiliki motivasi untuk melakukan hal ini, jika bukan karena peran IRGC,” kata Fine.
Hal itu disampaikannya pada konferensi Forum Keamanan Aspen di Washington beberapa waktu lalu.
Tuduhan tersebut juga disampaikannya setelah Amerika Serikat memberlakukan sanksi baru.
Adapun sanksi tersebut bertujuan membatasi apa yang menurut para pejabat AS, sinyal dukungan finansial Iran untuk serangan Houthi.
Menurut juru bicara Departemen Keuangan AS, negaranya menargetkan 13 individu dan entitas.
Hal itu dikarenakan, adanya dugaan penyaluran puluhan juta dolar mata uang asing ke Houthi dari penjualan dan pengiriman komoditas Iran.
Baca: Pemimpin Dunia Rayakan Hanukkah, Sebut Perang Hamas-Israel Buat Derita & Tingkatkan Antisemitisme
Selain itu, Departemen Keuangan AS juga memberikan sanksi untuk IRGC, pasukan paramiliter dan spionase Iran, yang telah mendukung skema yang melibatkan jaringan kompleks lembaga dan perusahaan penukaran mata uang di banyak negara.
“Mereka terlibat dalam pelaksanaan serangan-serangan ini, perencanaannya, pelaksanaannya, otorisasinya, dan pada akhirnya, mereka mendukungnya,” lanjutnya.
Terkini, Iran membantah telah terlibat dalam serangan Houthi Yaman di Laut Merah.
Sementara itu, Komando Pusat militer AS mengatakan, serangan yang dilakukan kelompok Houthi Yaman merupakan ancaman langsung terhadap perdagangan internasional.
Mengingat Laut Merah dianggap sebagai salah satu jalur perdagangan terpenting di kawasan ini.
Yakni, lebih dari 10% perdagangan global melewati Laut Merah setiap tahunnya.
Atas hal tersebut, serangan itu turut membahayakan nyawa kru internasional yang mewakili banyak negara di dunia.
Bahkan, keamanan maritim menurutnya juga terancam.
Sebelumnya, serangan Houthi itu berhasil digagalkan oleh kapal perang AS.
Yakni, AS mengklaim berhasil menembak jatuh tiga drone yang mendekatinya.
Hal itu dilakukan kapal perang AS dalam upaya membela diri selama serangan berjam-jam.
Diketahui pada November lalu, Houthi sempat menyita kapal pengangkut kendaraan yang juga terkait dengan Israel, di Laut Merah di lepas pantai Yaman.
Hingga saat ini, mereka masih menahan kapal tersebut di dekat kota pelabuhan Hodeida.
Selain itu, rudal juga sempat mendarat di dekat kapal perang AS lainnya pekan lalu setelah kapal tersebut membantu kapal yang terkait dengan Israel dan sempat ditangkap oleh orang-orang bersenjata.(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gedung Putih Tuduh Iran Otaki Serangan Houthi Yaman Terhadap Kapal-kapal Kargo di Laut Merah
# Jake Sullivan # Houthi Yaman # Israel
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribunnews.com
tribun video update
Warga Israel Tuntut Singkirkan Netanyahu, Al-Qassam Terbitkan Video Proses Selamatkan Sandera Israel
Minggu, 4 Mei 2025
tribun video update
Al-Qassam Terbitkan Video Proses Selamatkan Tawanan Israel, Tuntut Gulingkan Netanyahu & Buat Baru
Minggu, 4 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Tahanan Israel Nyaris Tewas Dibom IDF, Amuk Netanyahu dan Berterima Kasih ke Hamas setelah Ditolong
Minggu, 4 Mei 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Ledakan Bom Perlawanan Tewaskan Dua dari Unit Elit Israel dalam Ledakan Ranjau di Terowongan Rafah
Minggu, 4 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Pengakuan Sandera di Gaza Hampir Tewas Dibom Israel Diselamatkan Hamas, Peringatkan Keras Netanyahu
Minggu, 4 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.