Keuntungan Prabowo sesuai Viral Dijuluki Gemoy: Dukungan Melimpah hingga Elektabilitas Terus Naik

TRIBUN-VIDEO.COM - Viralnya predikat 'gemoy' nyatanya sukses mengutkan hingga menambah suplai elektabilitas Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini bukti Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut berhasil membangun komunikasi dengan masyarakat Indonesia saat ini.

"Terngiang-ngiang jargon gemoy dan dijogetin aja. Itu akan terus diingat oleh masyarakat," ujar Pengamat Politik Universitas Padjajaran (Unpad) Idil Akbar dalam keterangannya, Rabu (6/12).

Politik riang gembira yang diperlihatkan oleh Prabowo menjadi daya tarik sendiri bagi minat orang untuk memilih. Tidak hanya melalui sosial media, kata Idil, baliho-baliho kreatif yang bertebaran juga turut mengambil peran dalam komunikasi politik yang coba dibangun oleh Prabowo terhadap masyarakat.

"Prabowo cukup konsisten merawat komunikasi yang baik ini," ujar Idil.

Baca: MOMEN Prabowo Joget Gemoy dan Digendong Ribuan Massa Serukan Jabar Tetap Prabowo Seusai Orasi

Diketahui, 'gemoy' yang berarti 'menggemaskan' viral belakangan ini. Kata-kata tersebut menjadi predikat baru yang melekat pada Prabowo.

Predikat barunya tersebut tidak terlepas dari tingkah jenaka yang kerap dilakukannya. Dalam hal ini, Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut sering berjoget dalam setiap kesempatan.

Komunikasi yang dibangun Prabowo telah membuahkan hasil cemerlang. Komunikasi yang baik itu diwujudkan dengan tingginya perolehan elektabilitas Prabowo dalam sejumlah lembaga survei.

Baca: Efek Positif Prabowo Didukung Ulama & Kiai: Elektoral Makin Bertambah, Elektabilitas Terus Unggul

Misalnya pada data yang dihimpun oleh Polling Institute pada periode 15-17 November 2023. Hasil survei tersebut menunjukkan Prabowo bersama pasangannya Cawapres Gibran Rakabuming Raka unggul dengan elektabilitas sebesar 43,2 persen.

Di posisi kedua yakni pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 24,3 persen. Di posisi buncit yakni terdapat duet koalisi PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 24,1 persen.

Hasil tidak jauh berbeda terlihat dari survei Populi Center periode 25 Oktober-5 November yang merekam elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 43,1 persen. Raihan itu mengalahkan Ganjar Pranowo-Mahfud dengan 23 persen dan Anies–Muhaimin berkisar 22,3 persen.

Selain karena komunikasi yang baik, Idil menjelaskan nama Prabowo sebagai pemimpin nasional juga masih mengakar dalam benak masyarakat hingga saat ini.

"Nama Pak Prabowo itu masih diingat oleh oleh masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral di Media, Kecenderungan Masyarakat Pilih Prabowo Semakin Kuat

# Pilpres 2024 # Prabowo # Prabowo Gemoy # Gerindra # Gibran # Wali Kota Solo