Korban Tewas Warga Palestina Capai 16.248 Orang, 43.616 Terluka Imbas Serangan Israel di Gaza

TRIBUN-VIDEO.COM - Dilaporkan korban tewas warga Palestina di Gaza tembus 16.248 orang lantaran Israel terus melancarkan serangannya.

Data korban warga Gaza yang tewas tersebut berdasarkan pada laporan kantor media pemerintah di wilayah Palestina, Selasa (5/12/2023).

Belasan ribu korban itu di antaranya, sekira 7.112 anak-anak dan 4.885 perempuan.

Sementara itu, lebih dari 43.616 lainnya mengalami luka-luka.

“Para korban termasuk 7.112 anak-anak dan 4.885 perempuan, sementara lebih dari 43.616 lainnya terluka,” kata pihak berwenang Gaza dalam sebuah pernyataan.

Lalu menurut kantor media pemerintah Palestina, sekira 7.600 warga Gaza masih belum ditemukan.

Sebagian di antaranya tertimbun reruntuhan beton dari bangunan yang dibombardir oleh jet tempur dan helikopter militer Israel.

Adapun korban tewas tersebut tak hanya warga sipil, dilaporkan Israel juga telah membunuh ribuan militan Hamas.

Israel kini gencar melakukan serangan pascagencatan senjata di Gaza selesai dengan menuding Hamas tak memenuhi kesepakatan para sandera, Jumat (1/12/2023).

Dalam serangan selama 24 jam, kala itu Israel menewaskan 700 warga Palestina.

Terkait dengan banyaknya korban tewas yang semakin meningkat, masyarakat internasional tegas menentang operasi darat Israel.

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin merupakan satu di antara pejabat tinggi Gedung Putih yang lantang mengkritik.

"Israel hanya bisa menang dalam peperangan perkotaan dengan melindungi warga sipil," kata Austin.

Austin menyatakan, Israel hanya dapat memenangkan pertempuran dalam peperangan perkotaan dengan melindungi warga sipil.

Hal itu disampaikannya dalam Forum Pertahanan Nasional Reagan akhir pekan kemarin.

Dalam gelaran tersebut, Llyoid Austin mengatakan dukungan AS untuk Israel tidak bisa dinegosiasikan.

Baca: AS Kesal Kapalnya Terus Diserang, Kini Balas Tembak Jatuh Drone Milik Kelompok Houthi Yaman

Meski begitu, Austin mengatakan, Israel berisiko mengganti kemenangan taktis dengan kekalahan strategis.

Hal itu akan terjadi apabila Israel tidak berbuat lebih banyak untuk mencegah kematian warga sipil Palestina dki Gaza.

Sementara itu, para pejabat Amerika Serikat (AS) memperkirakan fase operasi darat Israel di Gaza akan berlangsung sampai Januari 2024 mendatang.

Meski demikian, saat perang memasuki babak baru, Gedung Putih mengaku khawatir bagaimana operasi Israel akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan.

Terkini, AS secara terbuka meminta Israel meminimalkan kematian warga sipil, mereka berhati-hati untuk tidak secara langsung menegur taktik yang digunakan Israel.

Para pejabat meyakini bahwa lebih efektif untuk memberikan nasihat diam-diam kepada Israel di belakang layar daripada secara terang-terangan mempermalukan Israel.(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Tewas Warga Palestina di Gaza Tembus 16.248 Orang, Israel Terus Lancarkan Gempuran

# Palestina # Israel # Gaza