Militan Hamas Bantah Tudingan Israel soal Lakukan Kekerasan Seksual: Kebohongan Tak Berdasar

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi Israel mengaku telah mengumpulkan bukti kekerasan seksual yang dilakukan oleh militan Hamas.

Mulai dari dugaan rudapaksa berkelompok hingga mutilasi post-mortem atau pasca kematian.

Namun, militan Palestina itu dengan tegas menolak tuduhan rudapaksa dan kekerasan seksual tersebut.

Dikutip dari Tribunnews, Hamas menganggap pernyataan itu sebagai kebohongan yang tak berdasar.

Baca: Rangkuman Hari ke-59 Perang Israel-Hamas: 11.000 Roket Hamas Menyerang hingga 75 Tentara IDF Tewas

Tanggapan dari Hamas ini muncul beberapa hari setelah UN Women menyatakan kekecewaan mereka.

Disebutkan, UN Women merasa kecewa dengan banyaknya laporan terkait kekejaman berbasis gender selama serangan di Israel selatan.

Sebaliknya, Hamas menganggap tuduhan itu sebagai bagian dari kampanye Zionis.

Menurut Hamas, Israel mempromosikan kebohongan dan tuduhan yang tak berdasar untuk menjelek-jelekkan perlawanan Palestina.

Baca: Iran Ungkap bakal Balas Israel atas Kematian 2 Anggota Pasukan Garda Revolusi, Peringatkan Ekspansi

Meski begitu, perwira polisi senior Israel, Shelly Harush mengatakan, penyelidik telah mengumpulkan lebih dari 1.500 kesaksian.

Ribuan kesaksian itu diketahui berasal dari para saksi, petugas medis, dan ahli patologi.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Bantah Tuduhan Kekerasan Seksual terhadap Israel dalam Serangan 7 Oktober

Host: Iraka
VP: Mellinia Pranandari

# Militan Hamas # tudingan # Israel # kekerasan seksual