Kamis, 15 Mei 2025

Mata Lokal Memilih

Timnas AMIN Bantah Tudingan dari TKN Prabowo-Gibran soal Usulkan Perubahan Format Debat Cawapres

Senin, 4 Desember 2023 17:42 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Tim Nasional Pemenangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) membantah mengusulkan penghilangan debat khusus cawapres.

Adapun, Wakil Ketua Timnas AMIN, Nihayatul Wafiroh memberi penjelasan terkait polemik perubahan format debat capres dan cawapres.

Menurut Nihayatul, Timnas AMIN mengusulkan capres dan cawapres selalu dihadirkan dalam setiap rangkaian debat.

Dalam pertemuan FGD oleh KPU di 29 November 2023, TIMNAS AMIN menyampaikan ide awal dalam diskusi FGD tersebut bahwa sebaiknya dalam setiap agenda debat, pasangan capres-cawapres selalu dihadirkan dalam seluruh rangkaian debat.

Baca: Jubir Timnas AMIN Hadiri Kampanye Ganjar Pranowo di Mataram, Bang Zul Ditawari Pindah Tim Pemenangan

Namun, bukan menghilangkan debat cawapres.

Hal itu ia ungkapkan pada Senin (4/12/2023).

"Dalam pertemuan FGD oleh KPU di 29 November 2023, TIMNAS AMIN menyampaikan ide awal dalam diskusi FGD tersebut bahwa sebaiknya dalam setiap agenda debat, pasangan capres-cawapres selalu dihadirkan dalam seluruh rangkaian debat. Namun bukan menghilangkan debat cawapres," kata Nihayatul dalam keterangannya Senin (4/12/2023).

Dalam usulan Timnas AMIN itu, kehadiran paslon secara lengkap tetap penting sekalipun hanya capres atau cawapres saja yang tengah berdebat.

Artinya, menurut Nihayatul, jika agenda debat yang sedang berlangsung adalah antara cawapres, maka capres bisa tetap dihadirkan meskipun sebagai audiens dan tidak untuk berdebat sama sekali.

"Usulan kami untuk Hadir berpasangan lengkap bukan berarti hadir untuk berdebat, serta juga bukan berarti menghilangkan debat antara cawapres," ucap Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu.

Selain itu, dalam FGD tanggal 29 November 2023 di KPU, Timnas AMIN mencatat usulan dari tim paslon 02, agar format debat hanya berupa pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi saja.

Baca: Respons Gibran soal Perubahan Format Debat Capres-Cawapres: Tidak Menguntungkan, Sama Saja

Hal itu berarti, format debat hanya melibatkan tanya-jawab antara paslon dengan moderator dan panelis, serta menghilangkan sanggahan antar paslon secara keseluruhan.

Menurut tim paslon 2, debat dengan model saling menanggapi antar paslon akan menghabiskan banyak waktu tanpa ada kesempatan menjelaskan visi dan misi masing-masing paslon.

"Ini berarti format debat hanya melibatkan tanya-jawab antara paslon dengan moderator dan panelis, serta menghilangkan sanggahan antar paslon secara keseluruhan," kata Nihayatul.

"Menurut tim paslon 2, debat dengan model saling menanggapi antar paslon akan menghabiskan banyak waktu tanpa ada kesempatan menjelaskan visi dan misi masing-masing paslon," lanjut dia.

Nihayatul menambahkan, dalam kesempatan yang sama Timnas AMIN telah dengan tegas menolak usulan tim paslon 02 tersebut.

Baca: KPU Pulau Morotai Terima Surat Pengajuan PAW 3 Anggota DPRD yang Pindah Parpol Demi Ikut Pileg 2024

Pasalnya, menurutnya, jika hal itu disetujui akan membatasi pengenalan pemilih terhadap kualitas utuh para paslon.

Serta, terkesan ingin memberikan kenyamanan berlebih pada paslon tertentu.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa penolakan tersebut juga diutarakan oleh tim paslon 03.

"Penolakan serupa juga diutarakan oleh tim paslon 03," tandasnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Timnas AMIN Bantah Usul Hilangkan Debat Khusus Cawapres

Host: Nina Agustina
VP: Rania A.

# Timnas AMIN # TKN Prabowo-Gibran # Debat Pilpres # KPU

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved