PM Spanyol Picu Kemarahan Israel Buntut Dukungannya ke Palestina, Duta Besar Madrid Dipanggil

TRIBUN-VIDEO.COM- Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez memicu kemarahan Israel lantaran dukungannya terhadap Palestina.

Yakni, Pedro menyatakan bahwa meragukan Israel menghormati hukum kemanusiaan internasional dan mengulangi tindakan militer di jalur tersebut tidak dapat diterima.

Pernyataan Perdana Menteri Spanyol tersebut disampaikannya melalui media sosial X.

Atas hal itu, pemerintah Israel memanggil duta besar Spanyol dalam upaya meminta teguran untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari 10 hari.

Baca: Jad Melki Khawatir Insiden 9/11 Terulang sebagai Pengalih Perhatian Genosida Israel di Palestina

Yakni, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyebut memanggil duta besar Madrid setelah komentar PM Spanyol itu, Kamis (30/11/2023).

Hal itu turut dibenarkan oleh Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen.

Eli Cohen mengklaim bahwa delegasi asing diundang ke Tel Aviv untuk terlibat dalam "percakapan teguran keras".

Yakni, atas kritik mereka terhadap Israel, dan mengklaim bahwa retorika mereka merupakan sinyal dukungan kepada organisasi radikal.

Diketahui sebelum Pedro, rekannya dari Belgia Alexander de Croo juga menyatakan dukungannya terhadap Palestina.

Atas hal itu, Israel telah memanggil duta besar Spanyol beberapa kali sejak serangan Hamas mencuat pada Sabtu (7/10/2023).

Sebelumnya, Pedro Sanchez mengklaim hubungan antara Israel dan Israel telah memburuk.

Baca: Jad Melki Khawatir Insiden 9/11 Terulang sebagai Pengalih Perhatian Genosida Israel di Palestina

Lantas, Pedro turut meragukan komitmen Israel untuk mematuhi hukum internasional dalam penyerangan di Jalur Gaza.

“Rekaman yang kita lihat dan semakin banyaknya anak-anak yang meninggal, saya sangat ragu [Israel] mematuhi hukum kemanusiaan internasional,” kata Sanchez.

Selain itu, pendekatan militer Israel terhadap Gaza tidak dapat diterima.

Mengingat, tindakan Israel melakukan pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil tak berdosa.

Termasuk menghabisi nyawa ribuan anak laki-laki dan perempuan di Jalur Gaza.

Atas hal itu Pedro Sanchez meminta Uni Eropa untuk mengakui negara Palestina.

Menurutnya, mengakui negara Palestina merupakan hal yang penting demi kepentingan Eropa.

Baca: Bantu Tentara Israel, IDF Salah Sasaran Tembak Warga Israel saat Adu Tembak dengan Hamas

Yakni Pedro Sanchez menyebut pengakuan tersebut akan meningkatkan moral Eropa.

"Apa yang kita saksikan di Gaza tidak bisa diterima. Dan apa yang akan terjadi di Gaza setelah kekerasan berakhir juga tidak dapat diterima" kata Pedro.

Lalu yang kedua menurutnya ialah mengakui Palestina merupakan langkah menuju perdamaian dan menjadi kepentingan geopolitik Uni Eropa.

Pihaknya mengklaim turut mendengar dari perwakilan negara-negara Muslim bahwa solidaritas Barat tidak ada artinya.

Bahkan, dikatakannya konferensi perdamaian tidak akan berhasil lantaran adanya janji-janji yang tidak ditepati.

“Saya pikir mereka benar. Karena selama ini, kita menyaksikan Israel secara sistematis menduduki wilayah Palestina di Tepi Barat. Dan sekarang kita melihat apa yang terjadi di Gaza,” kata Sanchez.

Baca: Sempat Alot dan Kerap Ditunda, Pemkot Pariaman Akhirnya Sahkan APBD 2024 Jelang Tengah Malam

Terkini, Pedro menyatakan keprihatinannya apabila konflik Gaza tak ada perdamaian.

Apabila hal itu tidak terwujud, maka ia meyakii konflik akan meluas ke negara lain.

Yakni seperti ke Lebanon, Mesir atau Yordania dan mengganggu stabilitas kawasan Mediterania.

“Apakah kita benar-benar ingin memiliki dua front yang terbuka? Satu di Timur Tengah dan satu di Ukraina? Politik dan diplomasi harus membantu mencegah hal itu, dan itulah yang dibela oleh pemerintah Spanyol,” kata Sanchez.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Host: Adilla Risna
Vp: Rania A.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Marah kepada Perdana Menteri Spanyol karena Dukungannya untuk Palestina 

# Spanyol # Israel # PM Israel # Palestina