Gara-gara Telat Datang Bulan, Mahasiswa di Tasikmalaya Bunuh Kekasih, Begini Kronologinya

TRIBUN-VIDEO.COM - Jasad perempuan muda yang ditemukan di antara semak belukar kebun durian di Kampung Sedaleuwih, Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (29/11/2023) sore kemarin rupanya dibunuh oleh kekasihnya sendiri.

Melansir dari Kompas.com, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin mengungkap kronologi pembunuhan tersebut.

Mulanya pada Senin (13/11/2023), WW menyampaikan kepada kekasihnya bahwa ia sudah dua bulan tak datang bulan.

Keduanya kemudian sepakat untuk bertemu di kampus tempat Herdis kuliah di Tasikmalaya pada Rabu (29/11/2023).

Herdis dan WW pergi menggunakan motor milik WW ke wilayah yang sepi yakni di Kampung Sedaleuwih yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).

“Sesampainya di TKP, tersangka dan korban WW sempat cekcok, lantaran sebelumnya korban diketahui terlambat datang bulan" papar Zainal pada Kamis (30/11/2023).

Namun saat di TKP, pelaku tak mendapatkan bukti dan pengakuan dari korban jika telah melakukan aborsi.

Baca: Kesaksian Pihak Keluarga soal Kasus Klinik Alifa yang Diduga Sebabkan Bayi Meninggal di Tasikmalaya

Baca: Suami di Blitar Bunuh Istri sejak 2021, Jasad Dikubur dan Dicor di Dalam Lantai Kamar

Hal tersebut membuat pelaku emosi dan memukul punggung atas korban sebanyak dua kali dengan tangan kosong hingga korban pun jatuh dan tersungkur.

“Tidak berhenti sampai di situ, maka kemudian tersangka HP ini menarik tangan korban WW,” lanjut Zainal.

“Melihat kondisi korban demikian, tersangka mengeluarkan sebuah balok kayu yang sudah dipersiapkan tersangka di dalam tasnya,” terang Zainal.

Pelaku lalu memukul pundak dan kepala korban menggunakan kayu tersebut sebanyak lima kali hingga gagang pemukul kayu patah.

Saat itu korban masih hidup, walau kondisinya cukup lemah.

“Tersangka kemudian mengeluarkan kembali sebilah pisau jenis kerambit dari dalam tasnya, kemudian menusukan pisau tersebut ke bagian rusuk korban,” tutur Zainal.

Pelaku juga melukai leher korban menggunakan senjata tajam sebanyak tiga kali.

Setelah itu, pelaku mendorong tubuh korban yang sudah tak bernyawa ke semak-semak yang tanahnya lebih rendah dibandingkan TKP awal.

Pelaku kemudian membuang pisau di sekitar TKP dan meninggalkan korban dalam posisi tertelungkup di antara semak belukar kebun durian. (Tribun-Video.com)

#mahasiswa #bunuhkekasih #kronologis #mahaiswa #tasikmalaya #bunuh #kekasih