Menkominfo Turun Tangan Atasi Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024, Buat Sistem Pengamanan di KPU

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengaku sudah mendapatkan laporan terkait dugaan kebocoran data pemilih tetap Pemilu 2024.

Ia mendapatkan laporan tersebut langsung dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari.

Budi memastikan pihaknya telah bertindak cepat dengan membuat pengamanan sistem IT di KPU.

Kominfo bergerak bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Ia pun memastikan akan secepatnya menyelesaikan permasalahan itu.

Baca: 204 Juta Data DPT Pemilu 2024 Diduga Bocor, KPU Akan Tanggung Jawab Jika Benar, Gandeng BIN & BSSN

Baca: Respons Kaesang soal Mega Bahas Penguasa Orde Baru, Kebocoran Data KPU & Buntut Kasus Rocky Gerung

Namun Budi tak mengungkap target pasti kapan pihak-pihak yang membocorkan data atau hacker pembobolnya itu bisa ditangkap.

Sebelumnya dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Rabu (29/11/2023) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi KPU merupakan data daftar pemilih tetap (DPT) yang sebenarnya dimiliki oleh semua partai.

Menurut dia, semua peserta Pemilu 2024 pasti memiliki data DPT, dan itu sesuai dengan undang-undang (UU).

"Kita sudah selidiki bahwa ini data DPT sebenarnya," ujar Budi dalam rapat kerja di Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Namun, pernyataan Budi ini langsung disanggah oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis.

Kharis menyebutkan, DPT memang bisa dibuka dengan mudah di situs KPU.

Hanya saja, masalahnya, data pribadi DPT juga ikutan bocor.(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkominfo: Data KPU yang Bocor adalah Data DPT Pemilu 2024"

# Budi Arie Setiadi # Hasyim Asyari # Pemilu 2024