Minggu, 11 Mei 2025

Live Update

Hamas Mengundang Elon Musk ke Gaza untuk Melihat Kehancuran dan Pembantaian akibat Serangan Israel

Rabu, 29 November 2023 13:20 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas telah mengundang miliarder terkemuka, Elon Musk ke Gaza untuk menyaksikan kehancuran wilayah Palestina di bawah serangan Israel.

Dilansir dari The Guardian pada Selasa (28/11/2023), undangan tersebut disampaikan setelah miliarder itu menemani Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk memeriksa kibbutz di Israel yang menjadi sasaran serangan Hamas pada (7/10) lalu.

Adapun, undangan kepada Elon Musk tersebut, disampaikan oleh pejabat senior Hamas, Osama Hamdan dalam konferensi pers di Beirut pada Selasa (28/11).

Pada kesempatan itu, Osama Hamdan juga menekankan soal 'ngerinya' pembantaian yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat sipil di Gaza.

“Kami mengundangnya mengunjungi Gaza untuk melihat sejauh mana pembantaian dan kehancuran yang dilakukan terhadap rakyat Gaza, sesuai dengan standar objektivitas dan kredibilitas,” kata Osama Hamdan, pejabat senior Hamas, dalam konferensi pers di Beirut.

Seperti diketahui, penampilan Elon Musk pada Senin (27/11) lalu bersama perdana menteri Israel di Kfar Aza, sebuah kibbutz yang berada sejauh 2 mil (3 km) dari perbatasan Gaza menuai kritik dari banyak pihak.

Baca: Sandera Israel Buat Surat Terima Kasih untuk Hamas saat Bebas, Bahas Perlakuan Baik dari Hamas

Diketahui, tempat tersebut adalah wilayah di mana lebih dari 50 orang terbunuh oleh serangan Hamas.

Dalam hal ini, kunjungan dari Elon Musk bahkan juga menuai kritik dari warga Israel.

Sebagai informasi, pada (15/11) lalu, Elon Musk, sang pendiri perusahaan mobil listrik Tesla dan pemilik platform media sosial X ini mengunggah postingan yang menggemparkan, terkait kaum Yahudi dan kulit putih.

Lebih lanjut, dalam postingan yang diunggah ulang oleh Elon Musk, dirinya malah memberikan pernyataan setuju dengan penggambaran Netanyahu tentang perang terhadap Hamas.

“Mereka yang berniat membunuh harus dinetralkan.”

“Propaganda yang melatih orang untuk menjadi pembunuh di masa depan harus dihentikan. Dan kemudian, membuat Gaza sejahtera. Dan jika itu terjadi, saya pikir ini akan menjadi masa depan yang baik,” katanya.

Mengutip Al-Jazeera, setelah mengunjungi kibbutz bersama Netanyahu, Musk mengatakan dalam percakapan bahwa "sangat mengejutkan melihat lokasi pembantaian" di sana.

Ia bahkan berujar Israel "tidak punya pilihan" selain melenyapkan Hamas.

Kunjungan ini dilakukan pada hari keempat gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang kini diperpanjang.

Di mana Israel melepaskan tahanan Palestinanya dengan imbalan pembebasan sandera oleh Hamas.

Sebagai informasi, kunjungan Elon Musk ke Israel sebelumnya ini, terjadi saat jeda kampanye militer Israel untuk mengizinkan Hamas membebaskan sandera.

Serta, saat Israel juga membebaskan tahanan Palestina dari penjara.

Namun, Netanyahu sendiri telah berjanji bahwa Israel akan terus melanjutkan operasi segera setelah gencatan senjata sementara selesai.

(Tribun-Video.com/theguardian.com)

Artikel ini telah tayang di theguardian.com dengan judul Hamas invites Elon Musk to Gaza to see ‘extent of destruction’ by Israeli strikes

#elonmusk #gaza #gazaunderattack #israel #hamasvsisrael #hamas #alqassam #idf #palestine #israelpalestineconflict #palestina #ceasefire #ceasefirenow

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Hamas   #Gaza   #Israel   #Elon Musk

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved