Minggu, 11 Mei 2025

Live Update

Pasukan Rusia DITEMPATKAN Dekat Israel, Buktikan Bahwa Bisa Ikut Perang di Gaza Kapan Saja?

Rabu, 29 November 2023 13:15 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Media Turki, mengabarkan penempatan pasukan Rusia, di dekat Dataran Tinggi Golan, dan hal ini dianggap membawa pesan untuk Rezim Zionis.

Situs Turkiye Newspaper, Selasa (28/11/2023) melaporkan, video rekaman yang disiarkan Russia Today, menunjukkan kehadiran pasukan Rusia, di sepanjang garis perbatasan Israel.

"Pasukan Rusia, salah satu negara besar yang menuntut Israel, menghentikan genosida di Gaza, telah merilis video yang menunjukkan kehadiran tentara Rusia, di dekat Dataran Tinggi Golan," imbuh situs ini.

Menurut Turkiye Newspaper, video tersebut yang nampaknya direkam oleh tentara Rusia, membawa pesan bagi Israel, bahwa Rusia, bisa terjun ke dalam perang kapan saja.

Pada saat yang sama, pasukan Rusia, sampai saat ini masih ditempatkan di Suriah, dan dapat dengan mudah mengakses perbatasan Israel, terutama karena Zionis baru-baru ini mengebom Damaskus, dan dikecam Moskow.

Sebelumnya Rusia, mengumumkan tidak akan pernah mengakui kedaulatan Israel, di Dataran Tinggi Golan, dan belum lama ini seorang anggota Parlemen Rusia, menegaskan masalah tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Moskow menghargai niat baik Hamas untuk membebaskan sandera yang memegang paspor Rusia dan akan terus mengupayakan pembebasan warga Rusia lainnya.

Baca: Elon Musk Bertemu Netanyahu, Kini Beri Dukungan Israel untuk Serang Gaza dan Hancurkan Hamas

"Kami menilai positif niat baik dari kepemimpinan Hamas dan kesiapannya untuk kerja sama konstruktif dalam menangani isu-isu kemanusiaan yang sangat penting bagi kami," kata Zakharova, dilansir Senin (27/11/2023).

"Bekerja sama dengan semua pihak yang terlibat, kami akan terus mengupayakan pembebasan warga Rusia yang disandera di Gaza," ujarnya.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan bahwa warga negara Rusia, Ron Krivoy, telah dibebaskan pada tanggal 26 November lalu oleh Hamas berkat upaya Kementerian Luar Negeri Rusia.

"Operasi kemanusiaan ini dilakukan melalui koordinasi dengan pihak berwenang Israel dan dengan bantuan Komite Palang Merah Internasional," katanya.

"Kami menarik perhatian pada fakta bahwa rekan kami diberi kesempatan untuk kembali ke rumah tanpa ada kaitan dengan pemenuhan persyaratan yang disepakati antara Israel dan Hamas, yang dimediasi oleh Qatar, untuk pertukaran sebagian perempuan dan anak-anak yang disandera di Gaza dengan tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel."

Pada tanggal 22 November, Hamas melaporkan tercapainya gencatan senjata kemanusiaan selama 4 hari di Jalur Gaza dengan Israel, yang ditengahi oleh Mesir dan Qatar.

Kesepakatan tersebut mencakup pembebasan bertahap 50 anak-anak, remaja (di bawah 19 tahun) dan wanita yang ditahan di daerah kantong dengan imbalan 150 remaja (di bawah 19 tahun) dan wanita dari penjara-penjara Israel.

Gencatan senjata mulai berlaku pada 24 November pukul 08.00 waktu Moskow (05.00 WIB).(*)


Artikel ini telah tayang di parstoday.ir dengan judul Pasukan Rusia, sudah Ditempatkan di Golan, Dekat Israel

# Turki # Palestina # Israel # Hamas

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Turki   #Palestina   #Israel   #Hamas

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved