Tribunnews Update
Internal Pecah! Setengah Kompi Unit Tempur IDF Membelot dari Netanyahu, Ogah Bertempur di Gaza
TRIBUN-VIDEO.COM- Pasukan Pertahanan Israel (IDF) satu per satu menolak untuk melanjutkan perang melawan Hamas di Gaza.
Media Israel melaporkan adanya perpecahan internal terkait perang di Gaza.
Dari laporan tersebut menyebutkan sekira setengah dari tentara di kompi militer Israel membelot dari perintah PM Benjamin Netanyahu.
Perwira dari Brigade IDF sendiri mengakui kalau pasukannya dikerahkan dalam misi yang tidak menguntungkan.
Baca: Rangkuman Hari Ke-53 Israel-Hamas: Zionis Akui Hamas Menang, 2 Ribu Tentara IDF Kabur dari Perang
Mereka mengakui, kejadian tersebut telah menimbulkan suasana tegang di dalam batalion.
Akibatnya, keputusan diambil untuk menarik batalion tersebut dari pertempuran aktif untuk beristirahat dan melakukan pembenahan.
Selain itu juga mereka melakukan pergantian dua perwira yang memimpin kompi di tengah konfrontasi.
Hal itu juga yang menjadi alasan banyak tentara IDF mundur dari pertempuran.
Baca: Lebih dari 2 Ribu Tentara Israel Kabur dari Perang di Jalur Gaza, Pasukan Zionis Mulai Kelabakan
Karena mereka tak sepakat atas pemecatan dua perwira IDF.
(Tribun-Video.com)
Host: Nurul Ashari
Vp: Nur Rohman Urip
Artikel telah tayang dengan judul Setengah Kompi Unit Tempur IDF Tolak Kembali Bertempur di Gaza, Tentara Israel Didera Perpecahan
# Unit Tempur IDF # membelot # Netanyahu # Perang Israel-Hamas
Reporter: Nurul Ashari
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Video
Mancanegara
Netanyahu Semakin Jadi Beban Rakyatnya dan Dijauhi Trump, Kejatuhan Rezim Israel Pembantai?
18 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Orangtua Edan Alexander Apresiasi Trump dan Witkoff, Bukan Netanyahu
18 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sempat Jadi Sekutu, Presiden Prancis Kini Kutuk Keras Aksi Militer Israel: Netanyahu Memalukan!
19 jam lalu
Tribun Video Update
Ogah Apresiasi Netanyahu, Orangtua Sandera Edan Alexander Justru Berterima Kasih ke Trump & Witkoff
20 jam lalu
Tribun Video Update
Bukan ke Netanyahu, Orangtua Sandera AS-Israel Malah Berterima Kasih ke Presiden AS Donald Trump
20 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.