Militer Israel Alami Krisis seusai Setengah Unit Militernya Kabur, Zionis Akui Masuk Jebakan Hamas

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel saat ini mengalami krisis setelah dua perwira dipecat karena mundur dari medan perang setelah tak dikirim senjata.

Hal itu menyebabkan setengah unit militer Israel enggan berperang.

Suasana di dalam batalion saat ini disebut tegang.

Baca: Israel Hadapi Masalah Besar, Dulu Terlihat Kuat Kini Hancur Diobrak-abrik Hamas Hanya dalam 50 Hari

Petugas Brigade mengakui bahwa pasukan tersebut dikerahkan dalam misi dan kondisi yang tidak menguntungkan.

Mereka terlibat dalam operasi yang panjang di wilayah Gaza tanpa istirahat yang cukup.

Zionis mengakui, kejadian tersebut telah menimbulkan suasana tegang di dalam batalion.

Akibatnya, keputusan diambil untuk menarik batalion tersebut dari pertempuran aktif untuk beristirahat dan melakukan reparasi.

Kemudian, menggantikan dua perwira yang memimpin kompi di tengah konfrontasi.

Baca: 2 Perwira Pasukan Israel Dipecat seusai Tepergok Kabur saat Hamas Sergap IDF di Gaza Utara Palestina

Laporan tersebut menunjukkan bahwa batalion yang sama juga menjadi sasaran insiden parah lainnya pada bulan lalu termasuk cederanya perwira lain.

Kematian perwira lain dalam pertempuran dan cederanya komandan batalion juga menjadi penyebab utama perselisihan tersebut dalam beberapa hari.

Sementara itu, pasukan Israel mengakui krisis yang sedang terjadi.

Mereka menegaskan bahwa tentara dari unit lain dikerahkan untuk mengisi kekosongan di medan perang.

Pernyataan tersebut menekankan munculnya krisis kepercayaan dan menyoroti terbatasnya kemampuan komandan batalion untuk mempengaruhi jalannya invasi .

Baca: Israel Krisis Senjata & Tak Kirimi Unit Militer, Tentara Melarikan Diri Kocar-kacir Dibabat Hamas

Melalui sebuah penyelidikan, militer Israel mengakui bahwa mereka telah memasuki are jebakan.

Bahkan, banyak pejuang tanpa henti menembakkan peluru RPG ke arah tentara Zionis dengan intensitas tanpa henti. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # perang # Hamas # Gaza # Palestina # IDF